• Sembuh dan Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Sama-sama Bertambah 13 Orang

    FORUM Kadilan Bali – Sembuh dan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar mengalami penambahan jumlah yang sama 13 orang. Semenara meninggal dunia nihil pada Selasa (20/9).

    Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan berdasarkan data secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 54.381 kasus. Disusul angka kesembuhan pasien 53.193 orang  (97,81 persen), meninggal dunia sebanyak 1.125 orang (2,07 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan 63 orang (0,12 persen).

    ”Kami berharap masyarakat tetap disiplin dan taat protokol kesehatan (prokes) saat mnjalankan aktivitas baik di rumah maupun di luar rumah. Bila mengabaikan prokes dikhawatirkan kasus Covid-19 di Denpasar kembali meningkat,” harap Dewa Rai.

    Dewa Rai menyampaikan penularan Covid-19 di Kota Denpasar sudah mlandai seiring tingkat disiplin masyarakat menerapkan prokes kembali bagus. Masyarakat dan pelaku usaha diharapkan tetap waspada dengan dibebaskan di ruang terbuka tanpa masker. Kebebasan tanpa masker tersebut harus tetap taat prokes agar tehindar penularan virus varian baru.

    Dewa Rai mengimbau seluruh elemen masyarakat tidak boleh mengabaikan prokes. Harus tetap disiplin dan waspada meskipun kasus perkembangan Covid-19 teus melandai. Menjalankan aktivitas wajib menerapkan prokes dengan  mengatur jarak dan sering mencuci tangan agar tidak terpapar virus corona. Apalagi di ruang terbuka sudah dibebaskan tanpa masker, namun tidak boleh mengabaikan prokes. ”Kami berharap masyarakat tidak boleh gegabah dan lengah karena penularan virus corona varian baru terus terjadi,’’ ujarnya.

    Dewa Rai mengaku, Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas Covid-19 melakukan berbagai upaya memerangi Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus corona varian baru. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilakukan menggecarkan vaksin ketiga atau booster terhadap masyarakat yang belum vasinasi. ”Vaksinasi tahap 1, 2 dan ketiga booster Kota Denpasar sudah melampaui target,’’ ucapnya.

    Dia mengungkapkan, Pemkot Denpasar berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak-anak, ibu hamil dan disabilitas.  ”Kami berharap masyarakat disiplin ketat saat bepergin maupun di rumah agar tidak tertular dan menularkan virus corona,’’ tandasnya.