FORUM Keadilan Bali – DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar melakukan pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) Kota Denpasar, Kamis (11/5).
Romobongan sampai di KPU pukul 08.19 Wita diiringi parade para simpatisan. Ribuan orang simpatisan hadir dalam pendaftaran bacaleg ini dan setia menunggu di depan Kantor KPU Denpasar.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede mengatakan, pihaknya menyerahkan 100 persen Bacaleg dari jumlah kursi atau 45 Bacaleg. ”Kami menyerahkan komplet 100 persen, dan ada pengarahan Ketua KPU 30 persen keterlibatan perempuan sudah kami penuhi,” kata Ngurah Gede usai menyerahkan Bacaleg di KPU Denpasar.
Ngurah Gede mengungkaokan, pihaknya menargetkan merebut 26 kursi DPRD Kota Denpasar pada Pemilu 2024 mendatang. Jumlah ini meningkat dari perolehan kursi tahun 2019 sebanyak 22 kursi dan tahun 2019 sebanyak 18 kursi. Sementara DPRD Provinsi Bali ditarget 6 kursi dari Denpasar atau naik 1 kursi dari tahun 2019.
Ngurah Gede menambahkan, ada dua petahana di Denpasar tidak maju tahun 2024, yakni I Made Setiadi dan Anak Agung Ketut Sujana. Sedangkan petahana lain 20 orang tetap tampil.
Ngurah Gede mengaku optimis merebut 26 kursi di Kota Denpasar karena melihat kinerja kader di masyarakat sangat aktif. Sehingga melihat apa yang sudah dilakukan kader bisa dilanjutkan dan hasilnya dinikmati maksimal di tahun 2024. ”Kami optimis sesuai basis kinerja selama 4 tahun,” tuturnya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyatakan, pihaknya optimis meraih 26 kursi karena Ganjar efek.
Sementara Bacaleg PDI Perjuangan Daerah Pemilihan (Dapil) Denpasar Barat 2, Made Kadek Arta, S.H., mengaku, dirinya siap mengemban tugas yang diberikan partai, karena tugas yang diemban sebagai Bacaleg cukup berat dan perlu perjuangan. “Saya berharap apa yang dibebankan partai siap dilaksanakan dengan tetap mohon dukungan kepada masyarakat,” ucap Kadek Arta yang juga Ketua Umum Semar ini.
