• Serangkaian Bulan Bung Karno V, Pemkot Denpasar Gandeng TP PKK Gelar Lomba

    FORUM Keadilan Bali –  Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) menggandeng TP PKK Kota Denpasar menggelar berbagai perlombaan serangkaian peringatan Bulan Bung Karno V tahun 2023 dibuka Kepala Dinas PMD Kota Denpasar I Wayan Budha di Gedung Wanita Santi Graha Denpasar, Kamis (22/6).

    Kepala Dinas PMD Kota Denpasar I Wayan Budha mengatakan berbagai perlombaan digelar meliputi lomba simulasi TP PKK, lomba kuis Siapa Bisa, lomba cerdas cermat, lomba pidato, lomba menghias tumpeng serta lomba senam Sicita. “Rangkaian lomba akan digelar dalam beberapa hari, dimulai lomba simulasi TP PKK melibatkan empat kecamatan di Kota Denpasar akan mengirimkan perwakilannya masing-masing,” kata Budha.

    Pelaksanaan aneka lomba, lanjut Budha, implementasi dari Pergub Bali No. 19 Tahun 2019 tentang pelaksanaan peringatan Bulan Bung Karno di Bali. Diharapkan pelaksanaannya nilai-nilai patriotisme serta jasa Bapak Poklamator RI tersebut dapat disisipkan di masyarakat terutama generasi muda masa sekarang ini. “Kami menggandeng TP PKK Kota Denpasar dengan semangat Vasudhaiva Kutumbhakam, menyama braya. Kita tahu TP PKK ujung tombak langsung bersentuhan dengan masyarakat. Dengan harapan momentum peringatan Bulan Bung Karno ini mampu dimaknai semua lini masyarakat,” ujarnya.

    Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menyampaikan aneka kegiatan serangkaian peringatan Bulan Bung Karno V 2023 menjadi langkah membentuk karakter patriotisme sejak dini pada anak, sebagai generasi penerus bangsa. “Dedikasi semangat perjuangan Bung Karno untuk Indonesia, saya harapkan dapat ditransfer kepada generasi muda melalui pelaksanaan lomba. Hal ini dilakukan agar semua terus mengingat  jasa-jasa Bung Karno,” tegasnya.

    Peringatan Bulan Bung Karno V ini, ucap Ny. Ayu Kristi sebagai usaha menguatkan pengamalan Pancasila dengan kearifan lokal masyarakat. “Dengan mengimplementasikan ajaran berkepribadian dalam kebudayaan, kita harapkan nilai kearifan lokal masyarakat Kota Denpasar tetap dijunjung dan tetap berpegang pada pengamalan nilai dalam Pancasila,” pungkasnya.