FORUMKeadilanbali.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Tim Penggerak PKK Kota Denpasar mengajak 240 orang lansia dari Banjar Semawang, Kelurahan Sanur, Banjar Pande, Kelurahan Renon, Denpasar Selatan dan Banjar Merta Buana, Kelurahan Padangsambian, Denpasar Barat melaksanakan tirtayatra, Minggu (21/4).
Tirtayatra menyasar dua pura, yakni Pura Luhur Tanah Lot dan Pura Puncak Luhur Pakendungan, Kabupaten Tabanan. Tirtayatra dipimpin Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara didampingi Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, dan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Kepala Bapenda Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya.
Ny. Antari Jaya Negara mengatakan, tirtayatra merupakan rangkaian kegiatan Posyandu Paripurna 2024. Tirtayatra salah satu langkah membentuk lansia tangguhmelalui penyeimbangan kesehatan fisik dan mental melalui wisata spiritual.
Ny. Antari jaya Negara menjelaskan Posyandu Paripurna menyasar 8 lokasi di seluruh kecamatan se-Kota Denpasar. Tirtayatra diikuti lansia Denpasar Selatan dan Denpasar Barat. Untuk Denpasar Timur dan Denpasar Utara tirtayatra akan dilaksanakan pada 1 Mei mendatang.
Lebih lanjut Ny. Antari Jaya Negara mengemukakan tidak hanya memperhatikan kesehatan lansia secara fisik, melainkan memperhatikan kesehatan lansia secara rohani melalui tirtayatra. ”Kita tidak hanya memperhatikan kesehatan lansia dari fisik, namun memperhatikan kesehatan rohani dengan melakukan tirtayatra,” ujarnya.
Dia berharap melalui tirtayatra dapat meningkatkan kegiatan spritual khususnya lansia. Meski usia lanjut lansia dapat berperan mengisi pembangunan di Kota Denpasar.
Salah satu lansia Nengah Mukanara dari Banjar Pande, Kelurahan Renon mengucapkan terima kasih kepada Tim Penggerak PKK Kota Denpasar mengajak lansia tirtayatra ke Pura Tanah Luhur Tanah Lot dan Pura Puncak Luhur Pakendungan. ”Saya bisa sembahyang dan bertemu dengan kawan sejawat. Semoga kegiatan ini berkelanjutan,” harapnya. (pas)