FORUM Keadian Bali – Sebagai bentuk perhatian dan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung tetap menjaga kebersihan kawasan pantai sebagai salah satu tempat wisata dan melestarikan fauna laut dari ancaman kepunahan, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri bakti sosial pembersihan Pantai Seminyak sekaligus melepas tukik bersama Wakajati Bali, Ahelya Abustam dipusatkan di Pantai Seminyak, Rabu (26/7).
Sekda Adi Arnawa bersama Wakajati Bali melepas 35 tukik di Pantai Seminyak bersama undangan dari Forkopimda Badung.
Sekda Adi Arnawa mengatakan Pemkab Badung mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut. Bali secara umum, dan Badung khususnya satu daerah sampai hari ini masih mengandalkan sektor pariwisata. Berbicara pariwisata Bali secara umum dan Badung khususnya, adalah pariwisata yang ditunjang adat, budaya, dan seni. Paling penting pantai menjadi tampak depan dari pariwisata Badung.
Menurutnya pelepasan tukik sekaligus membersihkan pantai dipandang sebuah langkah sangat strategis. Bahkan berharap kegiatan tersebut mampu memotivasi masyarakat luas, utamanya masyarakat Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita) bersama-sama menjaga kebersihan pantai.
Sekda Adi Arnawa menyampaikan prinsip hidup masyarakat Bali adalah Tri Hita Karana, yakni bagaimana menjaga keseimbangan alam melalui langkah-langkah pelestarian, seperti halnya pelepasan tukik. Mudah-mudahan kegiatan berkolaborasi antara Adhyaksa dengan Pemkab Badung akan menghasilkan satu performance luar biasa, khususnya pantai kami di Seminyak. ”Pantai Seminyak, Legian, dan Kuta ketika pandemi Covid-19 ditinggalkan, bahkan seperti kawasan hantu. Sekarang sudah berubah seiring perubahan yang diikuti dengan perubahan pendapatan di Kabupaten Badung. Dan kedepan program ini bisa dilanjutkan sampai ke Pantai Canggu,” jelasnya.
Sementara Wakajati Bali, Ahelya Abustam menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Kata dia, kegiatan itu merupakan sinergi Kejati Bali dengan Pemkab Badung. ”Kegiatan ini mengambil tema ”Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional’’. Karena pembangunan nasional tidak akan mampu terselenggara dengan baik, bila alam dan ekosistem merupakan wadah melaksanakannya tidak dijaga dan dilestarikan dengan baik. ”Kita apresiasi sebagai kerja nyata Kejati Bali ikut andil mendukung program pemerintah, khususnya pemulihan ekonomi nasional,” katanya sembari mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemkab Badung dan jajaran serta seluruh pihak yang terlibat menyukseskan kegiatan tersebut.
“Kami harap kegiatan ini bisa dilaksanakan berkesinambungan sehingga mampu memberi manfaat kepada masyarakat dan bangsa,” pungkasnya.
