• SMP Dwijendra Juara Lomba Puja Tri Sandhya PHDI Kota Denpasar  

    FORUM Keadilan Bali – SMP Dwijendra Denpasar keluar sebagai juara pertama melantunkan Puja Tri Sandhya SMP se-Kota Denpasar yang digelar PHDI  Denpasar di aula PHDI Provinsi Bali, Jumat (24//2).

    ”Jangan sampai generasi muda Hindu melupakan nilai-nilai luhur yang menjadi spirit umat Hindu akibat tergerus kemajuan zaman serta era globalisasi. Karena pergaulan antar bangsa sangat lumrah terjadi di Bali,” kata Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Denpasar  I Made Arka, S.Pd, M.Pd, usai pelaksanaan lomba melantunkan Puja Tri Sandhya tingkat SMP se-Kota Denpasar.

    Arka mengungkapkan , gelaran lomba memperebutkan Piala Bergilir Walikota Denpasar merupakan rangkaian memeriahkan HUT ke-235 Kota Denpasar. Lomba diikuti 45 grup dan  setiap grup terdiri dari 3 orang campuran laki perempuan.

    Wali Kota Denpasar dalam sambutannya yang disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara mengapresiasi gelaran PHDI Kota Denpasar yang turut memeriahkan HUT ke-235 Kota Denpasar. ”Lomba semacam ini sangat baik sebagai upaya penguatan karakter generasi muda di Kota Denpasar di tengah berbagai tantangan akibat kemajuan Iptek dan era globalisasi,” jelas Raka Purwantara.

    Menurutnya, jika anak-anak sudah mempunyai landasan ajaran agama Hindu yang baik maka akan memiliki karakter yang baik dan handal jelasnya. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara rutin serta mengingatkan agar kegiatan serupa dapat menjangkau sasaran yang lebih luas. ”Misalnya lomba sejenis yang menyasar siswa tingkat SD,” harapnya.

    Ketua PHDI Kota Denpasar Made Arka berharap, melalui lomba ini para remaja Hindu dapat menghayati dan melaksanakan Puja Tri Sandhya yang baik dan benar. ”Kami minta baik segi pengucapan, sikap yang baik dan benar serta penghayatan saat melakukan puja Tri Sandhya,’’ jelas penggemar olahraga beladiri ini.

    Dia mengakui peserta yang tampil sebagian besar sudah bagus dalam melantunkan puja Tri Sandhya. “Kami harapkan kegiatan puja Tri Sandhya dapat dilaksanakan sehari-hari sehingga menjadi kebiasaan baik, bukan hanya dilaksanakan saat lomba semata,” pintanya.

    Raka menjelaskan melalui lomba ini  generasi muda tetap teguh pada ajaran agama Hindu. ”Siswa SMP bisa lebih mengenal Hindu secara menyeluruh dan yakin terhadap Tuhan,” jelasnya seraya menyampaikan melantunkan mantram Trisandhya sesuai yang sudah ditetapkan dalam satuan tafsir PHDI Pusat tahun 1991.

    Salah satu dewan juri Prof. Dr. I Made Surada, M.A., mengapresiasi penampilan para peserta siswa SMP. Ia menegaskan pentingnya melantunkan puja Tri Sandhya denga baik dan benar. “Salah satunya dengan suara dalam di tenggorokan (ngereng) agar mendapatkan lantunan yang sakral dan bisa fokus dalam bersembahyang,” paparnya.

    Para dewan juri juga mencontohkan tata cara dan sikap yang benar saat melantunkan puja Tri Sandhya.

    Dia menambahkan juara I sekaligus memboyong Piala Bergilir Wali Kota yakni SMP Dwijendra. Juara II diraih SMP Dharma Wiweka, juara III direbut SMP Negeri 12 Denpasar. Harapan I diperoleh SMP PGRI 2 Denpasar, harapan II didiuki SMPN 1 Denpasar, harapan III ditempati SMPN 2 Denpasa.