FORUM Keadilan Bali – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 jenjang TK, SD dan SMP Negeri di Kota Denpasar dilaksanakan secara online (daring) akan dimulai pada 12 Juni mendatang jenjang sekolah dasar (SD), dan 19 Juni jenjang SMP dimulai dari jalur prestasi.
Hal tersebut diungkapkan Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar I Nyoman Suryawan didampingi Ketua Panitia PPDB Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar AA Putu Gede Astara saat rapat kordinasi pelaksanaan PPDB 2023/2024 bersama jajaran Komisi IV DPRD Kota Denpasar dan OPD terkait di Ruang Rapat Disdikpora Kota Denpasar, Jumat (19/5).
Hadir Ketua Komisi IV DPRD Kota Denpasar I Wayan Duaja bersama anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar I Wayan Warka, I Nyoman Sumardika, I Gusti Made Wira Namiarta, Cintya Febriani, I Ketut Sudana, Dewan Pendidikan Kota Denpasar Nyoman Winata, Ketua YPLP PGRI Kota Denpasar Madi Adnyana, MKKS Kota Denpasar, Ketua PGRI Kota Denpasar Ketut Suarya serta undangan lainya.
Suryawan mengatakan PPDB SD Negeri tahun ajaran 2023/2024 tak jauh beda dengan tahun lalu. Selain itu, penerimaan siswa SD menggunakan zonasi yang telah ditetapkan Disdikpora Kota Denpasar. PPDB SD Negeri tahun ini proses pendaftaran dilaksanakan di sekolah. PPDB SDN diawali proses pendataan mulai tanggal 5-10 Juni 2023. Setelah pendataan, baru proses pendaftaran mulai 12-15 Juni, secara daring atau luring. Pengumuman siswa yang diterima pada 19 Juni 2023. Calon siswa yang diterima wajib daftar ulang pada 20-22 Juni 2023. ‘”Sekolah wajib melaporkan hasil seleksi calon peserta didik baru kepada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar paling lambat 2 hari sebelum jadwal pengumuman,’’ katanya.
Suryawan menegaskan, seleksi calon peserta didik baru kelas 1 SDN dilarang menggunakan tes membaca, menulis, dan berhitung. Tak hanya itu, anak dari keluarga kurang mampu dan anak sasaran layanan inklusi wajib diterima.
PPDB SMP Negeri, lanjut Suryawan proses diawali pandaftaran jalur prestasi pada 19-20 Juni, dan hasil seleksi diumumkan 22 Juni 2023. Pendaftaran jalur perpindahan tugas orang tua/wali dan afirmasi pada 22-23 Juni, dan hasil seleksi diumumkan pada 24 Juni 2023. pendaftaran jalur zonasi umum dilaksanakan pada 26-28 Juni, dan hasil seleksi diumumkan pada 29 Juni. Terakhir pendaftaran jalur zonasi bina lingkungan pada 30 Juni – 1 Juli, dan hasil seleksi diumumkan pada 3 Juli 2023.
Dia menjelaskan, PPDB tahun ini dilaksanakan secara online (daring) terdapat empat jalur, yaitu jalur zonasi dengan kuota 60 persen, jalur afirmasi atau siswa miskin 5 persen, jalur prestasi 31 persen, dan jalur perpindahan tugas orangtua/wali 4 persen.
Lebih lanjut Suryawan mengungkapkan jalur zonasi dibagi menjadi dua, yakni jalur zonasi umum dengan kuota 50 persen, dan jalur zonasi bina Lingkungan quota 10 persen. Sementara jalur prestasi dibagi menjadi dua yakni prestasi akademik dengan kuota 6 persen dan prestasi non akademik 25 persen. Jalur prestasi non akademik kembali dibagi menjadi prestasi non akademik utsawa dharma gita 2 persen, lomba bulan bahasa Bali 2 persen, olahraga 10 persen, seni 6 persen, dan Pesta Kesenian Bali 5 persen). ”Sdikit berbeda tahun ini adalah SMP Negeri 16 di kawasan Sidakarya mulai menerima siswa baru. Khusus jalus zonasi dampak Covid-19 dihapus mengingat situasi sudah kembali normal,” ujarnya.
Suryawan mengatakan, total rombongan belajar (rombel) ke 16 SMP Negeri dibuka pada PPDB tahun ini yakni 140 rombel dengan daya tampung keseluruhan 5.600 siswa. Total rombongan belajar di 166 SD Negeri se-Kota Denpasar dibuka pada PPDB tahun ini yakni 257 rombel dengan daya tampung keseluruhan 8.224 siswa dengan jumlah siswa tiap rombel atau kelas sebanyak 32 siswa.
Sementara itu, siswa tamat SD tahun ini sebanyak 13.222 orang dengan rincian 9.140 orang memiliki KK Denpasar dan 4.082 orang KK non Denpasar. Sedangkan daya tampung 16 SMP Negeri di Denpasar 5.600 siswa.
