• AUDIENSI – Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana menerima audiensi Drs. H. Ismoyo S.Soemarlan, pembina Paguyuban Yogyakarta di Denpasar di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (4/7).

    Songsong Tahun Baru Islam, Paguyuban Yogyakarta di Denpasar Gelar Pementasan Wayang Kulit

    FORUMKEADILANBali.com – Paguyuban Yogyakarta di Kota Denpasar akan menggelar pagelaran Wayang Kulit serangkaian Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H sekaligus melestarikan budaya Jawa. Hal tersebut terungkap saat Drs. H. Ismoyo S.Soemarlan, Pembina Paguyuban Yogyakarta di Denpasar beraudiensi dengan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (4/7).

    Pementasan Wayang Kulit akan berlangsung tanggal 6 Juli 2024 di halaman parkir Yayasan Al Hikmah Joglo, Jl. Pura Duwe, Padangsambian Kelod, Denpasar.

    Sekda Kota Denpasar I.B Alit Wiradana memberikan apresiasi pagelaran Wayang Kulit akan dilaksanakan paguyuban Yogyakarta. Pementasan wayang mengandung makna dapat dipetik masyarakat. ”Kami mengapresiasi pagelaran ini,” katanya.

    Sekda Alit Wiradana berharap pagelaran Wayang Kulit dapat menjadi sarana edukasi dan hiburan memperkuat nilai-nilai budaya serta keagamaan di tengah masyarakat.

    Sementara H. Ismoyo S. Soemarlan mengungkapkan bulan Muharram sebagai bulan permulaan menandai kebangkitan memperbaiki diri, mempersiapkan hal-hal baik untuk dijalani setahun ke depan. Selain menciptakan tahun penuh damai, kebahagiaan, serta kelimpahan rejeki. Menyambut 1 Muharram 1446 H merupakan momentum penting bagi umat Islam. Ini Tahun Baru Islam rutin diperingati dengan berbagai harapan dan doa. Peringatan 1 Muharram jatuh pada 6 Juli 2024. ”Kami manfaatkan untuk berubah menjadi lebih baik dengan belajar dari kesenian Wayang Kulit sarat tuntunan dan tontonan,” ujarnya.

    Dia menuturkan mengaktualisasikan semangat tahun baru dalam kehidupan sehari-hari diperlukan pencerahan intelektual melalui agama dan seni. Pertunjukan wayang kulit dipilih sebagai media menarik menyampaikan nilai-nilai keagamaan dan kebijaksanaan Islam kepada masyarakat. Pertunjukan ini akan dibawakan Ki Dalang Ponijan Timbul Hadi Prayitno dengan lakon ’Semar Mbangun Kahyangan’’. Cerita ini mengisahkan perjuangan Semar, tokoh wayang yang penuh hikmah dan kebijaksanaan dalam membangun kembali kerajaan surgawi, kahyangan. Cerita dimulai ketika kahyangan, tempat tinggal para Dewa terancam oleh kekuatan jahat yang ingin menghancurkannya. Para Dewa meminta bantuan Semar dikenal bijaksana dan memiliki kekuatan luar biasa melawan kejahatan tersebut. ”Kami mengundang Bapak Walikota, Bapak Wakil, dan Bapak Sekda hadir dalam pertunjukan ini,” tambahnya. (pas)