FORUMKeadilanbali.com – Gelaran “Sound of Kodya” menjadi rangkaian dan kolaborasi dari Denpasar Youth Festival (D’youth Fest) 4.0 berlangsung di Graha Yowana Suci Denpasar, Minggu (16/6).
Acara dimeriahkan perlombaan band anak muda hingga seni mural disaksikan Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kadis Pariwisata Denpasar Ni Luh Putu Riyastiti. Graha Yowana Suci difasilitasi Pemkot Denpasar ini dipenuhi anan-anak muda hadir dari berbagai aliran musik.
”Graha Yowana Suci menjadi ruang kreatif dapat dimanfaatkan anak-anak muda Denpasar dalam berkreativitas. Ini kita dorong dengan fasilitas dan ruang kreatif sebagai tempat eksperimen,” ujar Arya Wibawa.
Lebih lanjut Arya Wibawa menyampaikan
Pemkot Denpasar getol memfasilitasi kolaborasi sesama anak muda maupun profesional. Hal ini memungkinkan pertukaran ide dan pengalaman memperkaya diri dalam berkreativitas. Disamping itu, menyediakan ruang pemerintah membantu mengurangi hambatan yang sering menghalangi anak muda untuk mengakses fasilitas kreatif. ”Kita harapkan fasilitas Graha Yowana Suci dapat menciptakan komunitas yang mendukung di sekitar kreativitas dan inovasi. Memperkuat jaringan sosial pengembangan karier dan pertumbuhan pribadi,” katanya.
Sementara Ketua Panitia Sound of Kodya I Putu Okan Mustika mengatakan kegiatan ini audisi band pelajar dan umum. Kegiatan ini memfasilitasi kreativitas anak muda dalam bermusik dan tidak membatasi ruang umur. Sesuai tema ”Sound of Kodya yakni Musik Insecure” adalah obat dan semua gendre musik boleh masuk dalam kegiatan ini. ”Peserta masih duduk di bangku sekolah dasar, dan menjadi pacuan semangat antar peserta menjadi terbaik,” jelasnya.
Dia menjelaskan kolaborasi Sound of Kodya bersama D’youth Fest menjdi puncak kreativitas naungan anak muda khususnya di bidang musik. Audisi dilaksanakan akan dipertemukan di ajang D’youth Fest. Kegiatan berlangsung dari tanggal 15-16 Juni 2024 sebagai agenda audisi lomba dan rangkaian dari kegiatan grand final akan berlangsung pada tanggal 23 Juni mendatang. Disamping melaksanakan acara musik, juga menggelar kegiatan mural melibatkan komunitas jamur. ”Beberapa titik bidang tembok di Graha Yowana Suci telah dihiayasi seni mural dari berbagai karakter,” paparnya. (pas)