FORUM Keadilan Bali – Puluhan kreator ogoh – ogoh mini memamerkan hasil karyanya pda lomba ogoh – ogoh mini diselenggarakan Seka Teruna Teruni (STT) Yowana Paramarthan, Banjar Tanjung Bungkak Kaja, Denpasar Timur Minggu (5/3).
Hadiah para pemenang lomba diserahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, IB Alit Wiradana disaksikan anggota DPRD Provinsi Bali AAN Adhi Ardhana, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede didampingi Camat Denpasar Timur Made Tirana serta undangan lainnya.
Sekda Alit Wiradana menyambut baik digelarnya lomba ogoh – ogoh mini STT Yowana Paramarthan. Sebagai kota kreatif berwawasan budaya berlandaskan spirit ”Vasudhaiva Kutumbakam” atau menyama braya (persaudaraan) setiap lini kreativitas harus diwadahi Pemerintah Kota Denpasar. Salah satunya jiwa berkesenian anak-anak muda dalam mengkreasikan ogoh-ogoh mini mendapat wadah yang baik melalui kompetisi. ”Pemkot Denpasar mendukung penuh dan memfasilitasi setiap acara kreatif seperti ini agar calon seniman Kota Denpasar ditempa rutin dengan lingkungan yang baik,” kata Alit Wiradana.
Ketua Paniti Made Agra Sudarsana Wiyoga Putra mengatakan, lomba ogoh- ogoh mini diprakarsai STT Yowana Paramarthan, Banjar Tanjung Bungkak Kaja memiliki mendorong kreativitas kepemudaan di wilayah Tanjung Bungkak Kaja. ”Penyelenggaraan lomba ogoh-ogoh mini kedua kalinya ini mengambil tema ”Bhaskaratri” bila diartikan bersinar dalam gelap,” katanya.
Dia menjelaskan, lomba ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori ogoh-ogoh mini non mesin diikuti 15 peserta dan kategori tapel (topeng) diikuti 15 peserta. ”Kedua kategori tersebut akan dicari juara favorit dengan cara voting kupon yang ada di meja peserta,’’ ungkapnya.
Dia menambahkan kategori terbaik ogoh-ogoh mini non mesin dimenangkan ogohogoh dengan judul ”Yama Dipati” nilai 273. Terbaik kategori tapel (topeng) dengan judul ”Ki Balian Batur” nilai 268. Sementara favorit berdasarkan jumlah voting terbanyak diraih ogoh- ogoh mini dengan judul ”Ngeseng Waringin” dengan jumlah 150 voting.