FORUM Keadilan Bali – Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara memimpin rombongan studi tiru TP PKK Kota Denpasar mengobservasi program unggulan di Kota Semarang, Jumat (28/10).
Kunjungan diterima Plt. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, di Rumah Gizi Pelangi Nusantara. Ny. Antari Jaya Negara memberikan apresiasi keberadaan lokus dan program tersebut sebagai program unggulan yang inovatif.
Ny. Antari Jaya Negara beserta rombongan mendatangi lokus rumah gizi tersebut guna mengobservasi serta mempelajari sistem dan alur di dalamnya. ”Rumah gizi ini mampu menghadirkan berbagai layanan pencegahan dan penurunan angka stunting di Kota Semarang. Berbagai program yang ada benar-benar menginspirasi kami untuk bisa adaptasi di program kerja PKK Kota Denpasar,” ungkap Ny. Antari Jaya Negara.
Rumah Gizi Pelangi Nusantara memiliki definsi pelayanan gizi dan penyuluhan kesehatan anak dan remaja. Melalui tiga program, rumah gizi ini hadir sebagai upaya dalam penurunan angka stunting yang terintegrasi.
Tiga program tersebut upaya promotif dan preventif mengedepankan peningkatan mutu gizi melalui kebun gizi serta penyusunan menu sehat untuk balita. Sedangkan upaya kuratif serta upaya penunjang semuanya menekankan upaya komperhensif menyentuh ke masyarakat.
Ny. Antari Jaya Negara didampingi Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Gatriwara DPRD Kota Denpasar Ny. Purnawati Ngurah Gede dan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.
Selain menerima paparan materi soal rumah gizi, Ny. Antari Jaya Negara beserta rombongan berkesempatan melihat kebun gizi, dan kandang ayam ternak dengan konsep dan sistem terstruktur dengan baik.
Plt. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menuturkan, Rumah Gizi Pelangi Nusantara didirikan sejak 2019, sebagai inisiasi penurunan dan pencegahan problem stunting di Kota Semarang. ”Beberapa titik di kawasan rumah gizi didesain ramah anak. Seperti kebun gizi yang kami desain dengan posisi pas buat anak-anak yang ingin memetik langsung sayuran hidroponik. Intinya anak dan remaja yang datang ke sini menjadi senang dan nyaman, sehingga tujuan penurunan stunting melalui upaya komperhensif tercapai,” terangnya.
Selain rumah gizi, rombongan studi tiru TP PKK Kota Denpasar juga mengunjungi tiga lokus lain yang menjadi program inovasi unggulan Kota Semarang, yakni Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Rumah Duta Revolusi Mental, serta Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) Kelurahan Bangunharjo.
Di UPPKA Kelurahan Bangunharjo, rombongan kelompok kerja dipimpim Ketua Bidang II TP PKK Kota Denpasar Agus Tresna Yasa. Dia mengatakan, program UPPKA di Semarang, patut ditiru sebagai inovasi penggerak roda ekonomi keluarga. Di UPPKA ini, rombongan kelompok kerja ditunjukan bagaimana usaha cara menggugah minat dan semangat keluarga untuk berwirausaha, dengan tujuan akhir yang diharapkan adalah terjadinya perubahan perilaku keluarga. Seperti keluarga yang mau dan mampu melakukan usaha ekonomi produktif dan positif.
