FORUM Keadilan Bali – Pemerintah Kabupaten Badung di penghujung tahun 2022 sukses mendulang prestasi dengan meraih Anugerah Meritokrasi Kategori Sangat Baik dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Penghargaan dalam bidang penerapan Sistem Merit ini diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas dan Ketua KASN RI, Prof. Dr. Agus Pramusinto diterima Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Badung I Gede Wijaya didampingi Kepala Bidang Mutasi, Promosi, Penilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur I Gde Surya Kurniawan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan penganugerahan Meritokrasi merupakan kegiatan penting pengukuran kinerja ASN mendukung prioritas kerja Bapak Presiden dalam bidang pembangunan SDM. SDM unggul dan Sistem Meritokrasi merupakan kunci sukses perubahan organisasi.
Sementara Ketua KASN Prof. Dr. Agus Pramusinto menjelaskan, penghargaan ini merupakan penghargaan dari Pemerintah Pusat kepada instansi pemerintah dalam penerapan sistem Merit sesuai Undang-Undang Nomor No. 5 tahun 2014. Kepala daerah yang menerima penghargaan tersebut dinilai telah menjalankan kebijakan dan kewenangan manajemen kepegawaian mengacu kepada sistem Merit. ”KASN berbangga hati mempersembahkan Anugerah Meritokrasi tahun 2022 sebagai bentuk apresiasi kepada instansi pemerintah yang telah berhasil menerapkan sistem Merit. KASN berupaya terus mendorong konsistensi penerapan Sistem Merit Instansi agar terus terjaga untuk memotivasi lebih banyak instansi berkomitmen menerapkan Sistem Merit lebih baik,” jelasnya.
Mewakili Pemerintah Kabupaten Badung, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia I Gede Wijaya menyampaikan rasa syukur atas anugerah yang diterima Pemerintah Kabupaten Badung. Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen menerapkan Sistem Merit dalam manajemen ASN sesuai peraturan perundang-undangan berlaku. Karena sistem Merit menjadi sistem manajemen pengembangan SDM strategis dalam kebijakan dan manajemen ASN guna melahirkan sumber daya ASN unggul dan selaras dengan potensinya.
”Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak, utamanya ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung berupaya maksimal mendukung terwujudnya birokrasi bersih dan akuntabel,” kata Wijaya.
Wijaya menjelaskan delapan aspek dinilai pada penganugerahan tersebut melalui aplikasi Sipinter KASN, yakni aspek pengadaan, aspek pengembangan karir, aspek promosi dan mutasi, aspek manajemen kinerja, aspek penggajian, penghargaan, dan disiplin, aspek perlindungan dan pelayanan, aspek sistem informasi. Dari semua aspek yang dinilai, Pemerintah Kabupaten Badung tahun 2022 mampu meningkatkan hasil penilaian dari tahun sebelumnya memperoleh hasil penilaian dengan kategori baik menjadi kategori sangat baik.
