FORUMKEADILANBali.com – Polda Bali dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali memperkuat sinergitas untuk menjaga situasi Bali aman dan kondusif dalam Pilkada serentak akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Direktur Intelkam Polda Bali diwakili Kasubdit I Ditintelkam Polda Bali, AKBP I Wayan Sumara, S.Sos., M.Si., mengatakan silaturahmi ini menjalin komunikasi dan sinergitas antara Pemerintah Provinsi Bali dan Polda Bali menjeang Pilkada serentak 2024. Selain itu, pertemuan ini digelar untuk mengantisipasi secara dini apabila muncul permasalahan dari Aparatur Sipil Negara (ASN). ”Ini merupakan bentuk berbagi pengetahuan terkait antisipasi kerawanan yang mungkin muncul selama tahapan Pilkada 2024. Diharapkan seluruh ASN Pemerintah Provinsi Bali tetap menjaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada,” ujarnya.
”Sinergitas harus selalu ditingkatkan. Apa pun permasalahan yang terjadi, diharapkan ada komunikasi langsung,” kata Asisten I Sekda Provinsi Bali Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dewa Gede Mahendra Putra disela-sela pertemuan dengan Ditintelkam Polda Bali, Jumat (6/9) di Denpasar.
Menurut Dewa Mahendra diperlukan peran bersama mengantisipasi kerawanan, baik sebelum, saat, maupun setelah pelaksanaan Pilkada 2024. Ia mengajak belajar dari pengalaman dan kejadian politik sebelumnya, sejumlah konflik muncul di beberapa daerah, seperti tahun 1999 di Kabupaten Buleleng. Mudah-mudahan apa yang terjadi sebelumnya tidak terulang dalam Pilkada kali ini. ”Kita harus mampu memetakan kekuatan politik sehingga dapat menganalisis potensi kerawanan yang mungkin muncul,” ujarnya.
Dewa Mahendra menyampaikan apresiasi terhadap silaturahmi untuk menyamakan persepsi antara Pemerintah Provinsi Bali dan Polda Bali guna bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif. ’’Pemerintah Provinsi Bali akan membentuk tim atau posko untuk mengakomodasi informasi-informasi yang diberikan intelijen. Mari kita perkuat barisan untuk menjaga keamanan Bali,” tegasnya.
Tampak hadir Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali I Gusti Ngurah Wiryanata beserta jajaran dalam pertemuan tersebut. (FKB)

