FORUM Keadilan Bali – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali dalam catatan statistik lalu lintas angkutan udara periode Oktober 2022 melayani sebanyak 1.382.881 penumpang dan 9.284 pesawat udara.
Dari angka total statistik tersebut terdapat kenaikan jika dibandingkan periode bulan sebelumnya yakni pada September 2022 sebanyak 1.267.886 penumpang dan 8.575 pesawat udara yang mengangkut, sehingga pada Oktober 2022 masing-masing naik 9% penumpang dan 8% pesawat udara.
Khusus tiga rute tujuan favorit domestik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, yaitu posisi pertama ditempati Jakarta 196.515 penumpang. Disusul Surabaya 46.346 penumpang dan Ujung Pandang 20.532 penumpang. Sedangkan rute tujuan favorit internasional yakni Singapura 158.166 penumpang, Kualalumpur 91.610 penumpang dan Melbourne. ”Dari data penumpang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali bisa dilihat kenaikan antara September ke Oktober 2022 ada 9%. Disusul pesawat udara mengangkut juga mengalami kenaikan 8%. Hal ini turut dipengaruhi reaktivasi rute penerbangan baik domestik maupun internasional.” kata Handy Heryudhitiawan, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Senin (7/11).
Handy menjelaskan trafik harian terbanyak dilayani Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali bulan Oktober yaitu terjadi pada 16 Oktober 2022 sebanyak 28.208 penumpang domestik dan 24.120 penumpang internasional tanggal 4 Oktober 2022. Secara keseluruhan Januari hingga Oktober 2022, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali melayani 9.568.853 penumpang dan 88.758 pesawat udara. Jika ditarik perbandingan tahun 2021 penumpang terlayani 2.547.493 dan 26.466 pesawat udara. Artinya terdapat kenaikan di tahun 2022 secara persentase 276% penumpang dan 152% pesawat udara. Sedangkan rata-rata selama 2 bulan terakhir tahun 2022 yaitu September – Oktober 2022 mencapai 1.325.383 penumpang. ”Kami optimis hingga akhir Desember 2022 mendatang dapat melayani lebih dari 11 juta penumpang,” ungkap Handy.
Seiring capaian positif tersebut, lanjut Handy, pihaknya memastikan para pengguna jasa tetap mematuhi aturan penerbangan khususnya melengkapi dokumen vaksinasi sebelum berangkat. Pihaknya menambah kenyamanan penumpang dengan menempatkan artwork di terminal internasional serta beautifikasi terminal yang sudah mencapai 100%. ”Saya menyampaikan pada November 2022 ini, terdapat perhelatan KTT G20 di Pulau Bali sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan No. 12 Tahun 2022 tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT Presidensi G20 Indonesia 2022 di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai – Bali. Bandara akan beroperasi selama 24 jam dan pembatasan operasi penerbangan (limited operation) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali untuk penerbangan reguler mulai 13 – 17 November 2022. Saya mengimbau kepada calon penumpang dapat memastikan kembali jam penerbangannya kepada maskapai yang akan digunakan,” tutup Handy.