• Tahun 2024, Pemkot Denpasar Akan Perbaiki 39,69 Km Jalan Rusak

    FORUM Keadilan Bali – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan melaksanakan pembangunan strategis tahun 2024 ini. Peningkatan infrastruktur jalan kota menjadi program prioritas akan memperabiki jalan rusak sepanjang 39,69 km.

    Hal itu diungkapkan Kadis PUPR Kota Denpasar A.A Ngurah Bagus Airawata didampingi Kabid Bina Marga Ida Ayu Tri Suci di Denpasar, Senin (29/1).

    Menurut Airawata Pemkot Denpasar sejak tahun 2021 hingga 2023 gencar meningkatkan infrastruktur jalan kota. Sepanjang  97,28 km jalan kota berstatus rusak telah diperbaiki. Bahkan, tahun 2024 ini akan direalisasikan perbaikan sepanjang 39,69 km.

    Airawata menjelaskan tahun 2021 telah direalisasikan perbaikan jalan sepanjang 23,36 km dengan anggaran Rp7,9 miliar lebih. Jumlah ini menyasar Jalan Tregguli. Tahun 2022 direalisasikan perbaikan jalan kota sepanjang 33,03 km menelan anggaran Rp23,5 miliar lebih. Perbaikan dilaksanakan di Jalan Bung Tomo VI, Jalan Gunung Galunggung, Jalan Pertulaka, Jalan Padang Indah dan Purnawira, Jalan A. Yani Selatan, Jalan Maruti, Jalan Sutoyo, Jalan Sedap Malam, Jalan Kapten Agung, Jalan Kapten Regug, Jalan Letda Made Putra dan Jalan Letda Reta serta Jalan Kepundung.

    Dia menuturkan tahun 2023 telah direalisasikan perbaikan jalan kota sepanjang 40,89 km dengan anggaran Rp 78,6 miliar lebih. Perbaikan menyasar Jalan Kawasan LC Pemecutan Kelod, Jalan Gunung Mas, Jalan Gunung Patas, Jalan Kawasan LC Kelurahan Padangsambian, Jalan Pidada, Jalan Sirikaya, Jalan Himalaya II, Jalan Gunung Krakatau, Jalan Gunung Gede, Jalan Mayor Wisnu, Jalan Tukad Pekaseh, Jalan Noja I, Jalan Noja II, Jalan Surabi, Jalan Tukad Batanghari, Jalan Sekar Tunjung, Jalan Nangka, Jalan Gunung Seraya, Jalan Sudirman, Jalan Antasura, Jalan Kapten Japa, Jalan Letda Kajeng dan Jalan Letda Ngurah Putra.

    Tahun 2024, lanjut Airawata, perbaikan jalan kota akan direalisasikan sepanjang 36,69 km dengan rencana anggaran Rp105,7 miliar lebih. Hal ini terbagi dalam tiga program utama, yakni rekontruksi jalan menyasar ruas Jalan Kenyeri III, Jalan Sari Dana II, Jalan Sari Dana III, Sari Dana IV, Jalan Cargo Taman dan Jalan Cargo Kenanga V. Selain itu, rekontruksi menyasar Jalan Cargo Indah IV, Jalan Cargo Indah IV Blok A, Jalan Cargo Indah I dan Jalan Angsoka Cargo Permai I. Selanjutnya Jalan Gunung Sampang, Jalan Pondok Indah, Jalan Kembang Matahari, Jalan Kroya dan Jalan Randu.

    Airawata menuturkan rehabilitasi akan menyasar Jalan Tukad Badung, Jalan Malboro, Kawasan Jalan Kertha Dalem, Kawasan Jalan Tukad Pakerisan, Kawasan Jalan Trengguli I, Kawasan Jalan Sekar Tunjung dan Kawasan Jalan Pulau Moyo. Tak hanya itu, beberapa akan disentuh rehabilitasi yakn pembuatan trotar Jalan Sahadewa, Jalan Gatot Kaca, Jalan Yudistira dan Jalan Kumbakarna. Rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar Jalan Merpati, serta rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar Jalan Griya Anyar.

    Airawata menambahkan tahun 2024 juga direalisasikan pembangunan jembatan Tukad Badung menuju setra Desa Adat Pemogan guna memudahkan masyarakat sekitar memperoleh akses saat pelaksanaan upacara pengabenan. Selain itu, pemeliharaan Jalan Sidakarya dan Jalan Ratna.

    Dia memaparkan Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen mennggenjot pembangunan infrastruktur perkotaan. Hal ini memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama pelayanan kesehatan, pendidikan, pelayanan publik hingga akses jalan memadai. Sehingga mampu mememberikan kemudahan dan kemanfaatan berkelanjutan bagi masyarakat. ”Program ini dilaksanakan penajaman berdasarkan skala prioritas, dan memberikan kemanfaatan masyarakat dalam mendukung pelayanan dan kelancaran akses jalan. Peningkatan infrastruktur jalan merupakan program prioritas tahunan, relisasi akan dilaksanakan secara bertahap dengan memperhatikan skala prioritas,” paparnya.