FORUMKeadilanbali.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui sosialisasi dan edukasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran tingkat rumah tangga menyasar kader PKK se-Kota Denpasar dibuka Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa didampingi Kadis Damkar Penyelamatan Kota Denpasar I Made Tirana di SPNF SKB, Denpasar Timur, Jumat (31/5).
Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menjelaskan pengetahuan tentang pencegahan serta penanganan dini kebakaran sangat penting bagi kader PKK. Meskipun PKK seorang perempuan mempunyai peranan penting dalam rumah tangga. ”Kegiatan ini sangat penting bagi kami khususnya ibu-ibu rumah tangga menghadapi potensi kebakaran. Mengingat kerugian tidak hanya materi namun dapat mengancam keselamatan jiwa,” ujarnya.
Dia mengungkapkan awal kebakaran sebagian besar bersumber dari lingkup rumah tangga. Mulai dari kebocoran tabung gas, korsleting listrik, dupa, dan pembakaran sampah. Sehingga pencegahan dan penanganan dini sangat penting. ”Kami mengajak ibu-ibu TP PKK Kecamatan yang hadir dan mengikuti sosialisasi dapat digetok tularkan sampai ke dasawisma. Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu peserta telah mengikuti sosisalisasi. Mari kita lanjutkan sehingga dapat menjadikan kota lebih tangguh terhadap bencana kebakaran,” ucapnya.
Sementara Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar I Made Tirana mengatakan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran melalui sosialisasi dan edukasi masyarakat menyambut Hari Lahir Pancasila 2024.
Tirana mnjelaskan kegiatan diikuti kurang lebih 100 orang perwakilan PKK se-Kota Denpasar. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesigapan khususnya ibu-ibu rumah tangga memberikan perlindungan khususnya mencegah bencana kebakaran. ”Kami berharap setelah pelaksanaan ini peserta dapat menerapkannya di lingkuangan rumah masing-masing pencegahan dan penanganan potensi kebakaran. Sehingga dapat melindungi sanak keluarga dari ancaman bencana kebakaran,” terangnya. (pas)