• TATA KAWASAN – Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) telah mengantongi dan melihat langsung animasi desain perencanaan penataan kawasan Pura Ulun Danu Batur atau Pura Batur, Kintamani, Bangli.

    Tata Kawasan Pura Batur, Koster-Giri Kantongi Animasi Desain Perencanaan

    FORUMKEADILANBali.com – Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) telah mengantongi dan melihat langsung animasi desain perencanaan penataan kawasan Pura Ulun Danu Batur atau Pura Batur, Kintamani, Bangli.

    Koster-Giri pastikan menata kawasan Pura Batur seperti Pura Agung Besakih. Pamedek yang tangkil ke Pura Batur tak lagi mengalami macet. Krama Bali akan merasakan kenyamanan seperti di Pura Besakih.

    Hal ini diungkapkan Wayan Koster di hadapan ribuan warga saat kampanye putaran pertama di Bangli, Minggu (13/10/2024). Gubernur Bali 2019-2023 ini menjelaskan telah melihat langsung desain dan perencanaan dan animasi desain perencanaan cukup bagus. ”Pura Batur akan tiang (Koster-Giri) tata kawasannya. Karena upacara di Besakih dan Batur bersamaan biasanya macet total. Maka jalannya akan tiang pindahkan. Dibuatkan jalan baru atau jalan alternatif, tidak lagi lewat di depan Pura Batur,” kata Koster didampingi Giri Prasta disambut riuh ribuan warga di Bangli.

    Jebolan ITB asal Desa Sembiran Buleleng ini menjelaskan, penataan kawasan Pura Batur telah dibuatkan perencanaannya. “Sudah selesai desain dan perencanaannya, dua hari lalu tiang sudah lihat animasinya bagus banget,” tambah Ketua DPD PDI Perjuangan ini.

    Menurut Koster, penataannya seperti di Besakih, di Batur akan dibuatkan khusus parkirnya agar pamedek tidak parkir liar kemana-mana sering menyebabkan kemacetan di area pura. “Pura Batur akan menjadi prioritas Paslon Gubernur dan Cawagub Bali nomor 2 Koster-Giri agar selaras dengan Pura Agung Besakih,” jelasnya.

    Ia menyampaikan langkah selanjutnya akan segera berkoordinasi bersama Bupati Bangli terpilih agar pembebasan lahannya lebih mudah dan lebih cepat. ”Tidak terlalu lama butuh waktu, kita sudah bisa membangun. Kasihan warga/pamedek saat upacara padat banget,” ucapnya.

    Koster-Giri memprioritaskan kepentingan masyarakat dalam setiap programnya. Selain menjaga dan melestarikan tradisi, seni budaya, adat, agama dan kearifan lokal Bali, Koster-Giri juga prioritas pendidikan dan kesehatan gratis, serta pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan krama Bali dalam pembangunan. Ini sejumlah program Koster-Giri akan dijalankan periode kedua. Astungkara jika kembali dipercaya krama Bali, Koster-Giri Prasta berkomitmen menyelesaikan secara tuntas semuanya sesuai visi pembangunan Bali berlandas ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali”. Mereka ingin nindihin gumi Bali semua program tersebut sesuai UU Nomor 15 tahun 2023 tentang Provinsi Bali dan Peraturan Daerah  (Perda) Bali nomor 4 tahun 2023 tentang Haluan  Pembangunan Bali 100 tahun kedepan akan dimulai tahun 2025. (FKB)