FORUM Keadilan Bali – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkiti hewan ternak berkaki empat dilaporkan telah menyebar pada sejumlah daerah di Bali. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng akan menggenjot vaksinasi hewan ternak guna menekan penyebaran agar tidak meluas.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Buleleng I Made Sumiarta mengungkapkan, sebanyak 1.700 dosis vaksin PMK telah siap dan segera disalurkan ke hewan ternak pada wilayah yang memiliki kasus hewan ternak terpapar, yaitu Desa Lokapaksa dan Desa Pejarakan. ”Mulai besok kita mulai melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak yang sehat di sekitar daerah-daerah kasus PMK dalam radius 3-10 kilometer,” ungkap Sumiarta usai menghadiri rapat Satuan Tugas (Satgas) PMK Nasional secara virtual, Rabu, (6/7).
Selain vaksin, kata Sumiarta, pihaknya telah menyalurkan 350 liter cairan disinfektan kepada peternak guna menjaga kandang agar tetap steril. Penyemprotan dilakukan besok, bersamaan dengan kegiatan vaksinasi. Ia akan mengerahkan secara penuh jajarannya melaksanakan vaksinasi dan penyemprotan disinfektan, sebanyak 10 tim masing-masing terdiri dari 10 orang petugas bersinergi dengan peternak.
Sumiarta mengungkapan, bantuan akan datang dari Satgas PMK pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Jika stok vaksin PMK di 3 Buleleng habis, pihaknya menargetkan paling lambat 14 hari vaksinasi PMK tuntas terlaksana.