FORUM Keadilan Bali – Asosiasi Kota (Askot) PSSI Denpasar kembali menegaskan, tim yang disiapkan menghadapi Porprov siap mengemban kiprah Perseden sebagai juara dua kali beruntun menghadapi Liga 3 Rayon Bali 2022 akan kick off, Minggu (14/8/2022) mendatang.
Hal itu disampaikan Humas Askot PSSI Denpasar, Dewa Gede Rai saat acara temu media di sebuah rumah makan di kawasan Renon, Senin (8/8/2022) malam. Hadir sejumlah pengurus Askot PSSI Denpasar lainnya, seperti Bripka I Gusti Lanang Rai Buyana (Exco), Made Dyatmika (Exco), Ida Bagus Putu Purnaya (Sekum), Made Witarka (Dirkom) dan Made Dwipayana (bendahara).
Selain Liga 3 Rayon Bali, Dewa Rai menyampaikan sejumlah kegiatan Askot PSSI Denpasar yang sudah bergulir. Seperti kompetisi internal Perseden digelar bersifat turnamen sehingga tidak ada promosi dan degradasi bagi klub-klub anggota di Divisi I dan II.
Dewa Rai mengungkapkan tidak ketinggalan juga dilangsungkan kompetisi tingkat usia dini (U-13, U-15 dan U-17) yang muaranya memberikan kesempatan talenta-talenta muda Denpasar mengembangkan bakatnya, khususnya di cabang olahraga sepakbola. ”Pembinaan usia dini menjadi visi Askot PSSI Denpasar secara turun temurun hingga saat ini,” kata Dewa Rai.
”Astungkara, seluruh kegiatan yang dimulai akhir Juni lalu berjalan lancar tanpa kendala. Semua ini tentunya berkat partisipasi positif klub-klub anggota, perangkat pertandinhan (wasit) dan tentunya kerja keras Panpel. Yang tak kalah penting, juga dukungan teman-teman media,” tambah Dewa Rai yang juga Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Humas Pemkot Denpasar ini.
Terkait Liga 3, Made Dyatmika memaparkan, tim Porprov Denpasar akan memakai nama Perseden pada ajang tahunan itu. Walau tidak dibebani target, pihaknya akan berusaha memberikan yang terbaik. Setidaknya kesempatan bagi para pemain untuk mematangkan persiapan menghadapi Porprov Bali (20-27 November 2022).
Dyatmika yang juga Manajer Tim Sepakbola Porprov Denpasar menambahkan, timnya tidak akan memanfaatkan jasa pemain senior sesuai regulasi Liga 3. Termasuk usia pemain, tetap dimaksimalkan kelahiran Januari 2022. Sedangkan aturan pemain Liga 3 tertera pemain kelahitan tahun 2000. ”Target kami medali emas Porprov 2022,” tegasnya.
Menjawab pertanyaan wartawan terkait status dan usia pemain Porprov Denpasar, Dyatmika menjamin kejadian pada Porprov sebelumnya di Tabanan tidak akan terulang lagi. Saat itu, tim Porprov Denpasar kentara alias terbukti memakai pemain tidak sah (bodong) setelah diprotes tim Porprov Badung. Beruntung medali perak sepakbola Denpasar tidak dicabut, pasca kejadian itu. Sementara medali emas tetap diraih tim Badung. ”Kita belajar dari apa yang terjadi di Porprov sebelumnya. Makanya kami sangat berhati-hati soal usia dan status pemain,” papar Dyatmika.
Disinggung kesiapan menghadapi Liga 3 Rayon Bali yang segera bergulir dalam beberapa hari ke depan, Dyatmika mengungkapkan, pihaknya akan melakukan sekali uji coba lagi. ”Secara umum, tim sudah siap tempur menghadapi lawan-lawannya di penyisihan Grup A,” pungkas Dyatmika.
Sesuai hasil undian, Perseden berada di Grup A bersama Bintang Bali FC, Sulut Bali FC, Singaraja ZFP, dan Putra Tresna. Grup A akan dipusatkan di Stadion Yoga Perkanti, Jimbaran, Badung Selatan. Perseden akan membuka laga perdana Liga 3 melawan Bintang Bali FC.