• TERJARING – Puluhan penduduk pendatang (duktang) terjaring saat sidak admintrasi kependudukan di Keluarahan Sanur, jumat (18/10).

    Tingkatkan Keamanan, Puluhan Duktang Dijaring Kelurahan Sanur dan Penatih

    FORUMEADILANBali.com  – Pemerintah Kota Denpasar melalui Kelurahan Sanur terus meningkatkan keamanan dan ketertiban dengan menggelar sidak penduduk penatang (duktang). Penertiban dilakukan di dua kelurahan, yakni Kelurahan Sanur, Denpasar Selatan dan Kelurahan Penatih, Denpasar Timur. Dari penertiban, puluhan duktang yang tidak memiliki admisntrasi kependudukan di mana mereka tinggal terjaring, Jumat (18/10).

    Lurah Sanur I.B Made Windhu Segara menjelaskan penertiban duktang melibatkan kepala lingkungan, Babinsa, Babinkamtibmas, linmas, serta pecalang menyasar Lingkungan Semawang. Sebanyak 47 orang duktang terjaring, 38 orang berasal dari luar Provinsi Bali dan 9 orang dari luar Kota Denpasar. ”Semua penduduk pendatang tersebut kami arahkan melaporkan diri kepada kepala lingkungan guna tertib administrasi,” jelas Windhu Segara.

    Selain penertiban administrasi, kata Windu Segara, kelurahan juga mengimbau pendatang tidak mengonsumsi alkohol, mabuk-mabukan, apalagi sampai membuat onar di wilayah Kelurahan Sanur. ”Kami mengingatkan agar mereka tidak berkumpul hingga larut malam. Apalagi sampai menimbulkan keributan di tempat kos bisa mengganggu tuan rumah, tetangga, dan warga sekitar,” ujarnya.

    Dia menyatakan pihaknya dapat mendata penduduk pendatang dengan baik dan memastikan ketertiban administrasi. Hal ini penting bila terjadi keadaan darurat, penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

    Penertiban serupa juga dilakukan di Kelurahan Penatih, Banjar Paang Klod dan lima duktang dari Banyuwangi dan Jember terjaring.

    Lurah Penatih I Wayan Murda menegaskan pentingnya mematuhi aturan setempat demi menjaga keamanan. ”Kami arahkan melapor diri ke kaling guna melengkapi administrasi penduduk,” ungkap Murda.

    Murda mengimbau seluruh penduduk pendatang agar selalu menjaga ketertiban dan keamanan, serta menghormati aturan yang berlaku di wilayah masing-masing. Pemerintah Kota Denpasar berharap situasi keamanan dan ketertiban di wilayahnya dapat terus terjaga, sekaligus mempermudah pengawasan terhadap penduduk yang datang dari luar daerah. (pas)