• Tingkatkan Manajemen Pasar, Wawali Arya Wibawa Buka Bimtek Pengelola Pasar Desa

    FORUM Keadilan Bali – Guna meningkatkan manajemen dan pengelolaan pasar desa, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa membuka bimbingan teknis (Bimtek) pengelola pasar desa di Kota Denpasar, di Prime Plaza Hotel dan Suites Sanur Denpasar, Jumat (18/11).

    Bimtek melibatkan narasumber dari akademisi hingga Forum Pengelola Pasar Desa. Hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Denpasar Wayan Buda; Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kota Denpasar I Dewa Gede Rai serta seluruh kepala pasar desa di Kota Denpasar.

    Wawali Arya Wibawa mengajak pengelola pasar desa terus melakukan langkah pemberdayaan pasar tradisional atau pasar desa di tengah persaingan pasar modern. ”Keberadaan pasar desa atau pasar tradisional harus dipertahankan dan dilestarikan karena terdapat nilai-nilai yang tidak terdapat pada pusat perbelanjaan modern lainnya,” kata Arya Wibawa.

    Lebih lanjut Arya Wibawa mengemukakan keberadaan pasar desa di Bali memiliki keunikan tersendiri. Selain memasarkan barang kebutuhan sehari-hari, pasar desa juga memasarkan berbagai bahan upacara keagamaan di Bali.  Masyarakat dari tingkat bawah hingga atas akan membeli bahan kebutuhan upacara keagamaan di pasar desa. Ini menunjukan pasar desa memiliki pangsa pasar berbeda dengan pusat perbelanjaan modern. ”Pasar desa sudah seharusnya mendapat perhatian dari pemerintah. Karena salah satu sarana publik mendukung kegiatan ekonomi masyarakat dan mempertahankan budaya lokal,” oaoarnya.

    Dia menyatakan Pemkot Denpasar telah melakukan berbagai upaya terkait masalah fisik pasar melalui program revitalisasi pasar desa. Hal ini menjadikan pasar desa lebih baik dalam hal lokasi dan bangunan fisik pasar. Secara fisik telah banyak direvitalisasi ternyata sumber daya manusia baik itu pedagang, pengelola masih membutuhkan pendampingan. Melalui pelatihan peningkatan kapasitas atau kompetensi bagi pengelola pasar desa dan pedagang, salah satunya melalui bimbingan teknis dilaksanakan kali ini. ”Bimtek menjadi salah satu cara memperbaiki performa dan manajemen pengelola pasar desa terkait kemampuan personil atau individu dalam menjalankan pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggungjawabnya. Diharapkan pengelola pasar desa akan lebih terarah dan memiliki kemampuan serta keahlian dalam organisasi pengurus pasar,” harapnya.

    Sementara Kadis DPMD Kota denpasar Wayan Buda menyampaikan pelaksanaan Bimtek guna meningkatkan kemampuan individu atau pengurus mengantisipasi perubahan mungkin terjadi tanpa terencana sebelumnya. Perekonomian skala desa tumbuh akhirnya menyokong perekonomian kawasan, dan daerah. ”Penting ada Bimtek pengelola pasar desa dilakukan rutin untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengelola pasar desa lebih unggul dan lebih baik lagi,” ujarnya.

    Dia mengungkapkan narasumber dalam kegiatan ini yakni Dr. I Gusti Wayan Murjanayasa, S.E., M.Si dari Fakultas dan Bisnis Universitas Udayana; Dr. Luh Kadek Budi Martini, S.E.,M.M dari Soft Skill Development; Dra. Luh Putu Witariathi Apt dari Balai Besar Pengawas,  dan Ketua Forum Pengelola Pasar Desa Kota Denpasar I Nyoman Suwarta. Kegiatan ini meningkatkan wawasan dan kemampuan pengelola pasar dalam merumuskan strategi dan kebijakan, serta pengembangan pasar desa mendukung ketahanan ekonomi masyarakat desa. Di samping meningkatkan wawasan dan keahlian pengelola pasar desa dalam mengembangkan model pemberdayaan pasar desa. ”Peserta bimtek 64 orang terdiri dari kepala pasar dan salah satu pengelola pasar desa yang ada di Kota Denpasar dilaksanakan dari tanggal 18-19 Nopember 2022, di Prime Plaza Hotel Sanur and suites,” ujarnya.