FORUM Keadilan Bali – Guna meningkatkan peayanan kepada masyarakat, RSUD Wangaya Kota Denpasar menggenjot renovasi Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan menambah bed. Sehingga masyarakat ingin mendapat pelayanan kesehatan dapat dioptimalkan.
Hal iu diungkapkan Direktur Utama RSUD Wangaya Kota Denpasar, dr. AA Made Widiasa, Kamis (6/10). Menurutnya, renovasi IGD RSUD Wangaya menambah jumlah bed atau tempat tidur. Diharapkan mampu melayani pasien dengan status gawat darurat lebih banyak. ”Kita lihat sejak beberapa bulan terakhir, kunjungan pasien di IGD RSUD Wangaya mengalami peningkatan, rata-rata 30-40 pasien per hari. Dipandang perlu melaksanakan perluasan terutama penambahan bed,” ujarnya.
Dr. Widiasa menjelaskan saat ini pengerjaan tengah berlangsung dan proyek diperkirakan mampu menambah 5 bed. Adanya penambahan bed dibarengi penambahan SDM serta sarana prasarana penunjang medis lainnya. Sehingga penanganan kegawatdaruratan dapat dioptimalkan dan berkelanjutan. “Saat ini kita kerjakan penambahan 5 bed baru, namun secara bertahap terus ditingkatkan. Setelah selesai pengerjaan fisik, kita lanjutkan persiapan sarana prasarana penunjang medis, termasuk SDM tenaga medis dan dokter wajib memiliki sertifikasi khusus,” jelasnya.
Widiasa menambahkan, saat ini IGD RSUD Wangaya memiliki 13 ded dan renovasi ini dilakukan penambahan 5 bed. Total keseluruhan mencapai 18 bed dan bertahap akan dilaksanakan penambahan kembali 6 bed maka total keseluruha 24 bed. ”Kami mohon dukungan kepada semua pihak, semoga upaya berkelanjutan mendukung pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat dapat berjalan lancar,” jelasnya.
