FORUM Keadilan Bali – Meningkatkan kapasitas dalam mengelola keuangan daerah, Sekda Badung Wayan Adi Arnawa bersama Ketua DPRD Badung Putu Parwata dan pimpinan perangkat daerah melaksanakan kunjungan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membahas Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pengelolaan keuangan daerah melalui asistensi dan konsultasi pengelolaan keuangan daerah di Pemerintah Kabupaten Badung.
Acara dilaksanakan di Meeting Room Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (7/9) dihadiri Dirjen Bina Keuangan Daerah Dr. Agus Fatoni, Plh. Direktur Perencanaan Penganggaran Daerah Muhammad Valiandra dan seluruh Kepala OPD di Pemerintahan Kabupaten Badung serta Camat se-Kabupaten Badung.
Dirjen Bina Keuangan Daerah Agus Fatoni mengatakan, kegiatan ini sangat positif dan baik karena kegiatan ini bisa mengupdate informasi serta meningkatkan kapasitas baik bidang keuangan maupun peningkatan kinerja secara keseluruhan. Dengan peraturan perundang-undangan bisa meningkatkan wawasan dan berdiskusi mencari solusi setiap permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Ia memberikan apresiasi kegiatan ini dan berharap bisa berlangsung dengan baik. Karena narasumber yang dihadirkan menguasai bidangnya, ini sangat penting dalam memberikan bekal dalam menjalankan tugas. ”Ini perlu ditiru daerah lain karena peningkatan kapasitas sangat penting agar pejabat dan ASN dapat menjalankan tugas dengan baik dan percaya diri tanpa khawatir dan takut,” ujarnya.
Sementara Sekda Adi Arnawa mengungkapkan, kegiatan peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan daerah melalui asistensi dan konsultasi pengelolaan keuangan daerah ke Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri agar tidak ada keraguan dalam mengeksekusi anggaran. ”Kita melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas ini kebetulan baru saja kami menyelesaikan pembahasan anggaran perubahan APBD 2023,’’ katanya.
Adi Arnawa mengungkapkan, pihaknya tidak ingin ada keraguan dalam mengeksekusi belanja anggaran nanti ke depan. Disamping itu, dengan tren sekarang Bali sudah mulai ramai dikunjungi dan sudah terbukti pendapatan sektor pajak di Bapenda sudah meningkat. Ia mohon kepada Bapak Dirjen memberikan petunjuk mana boleh dan mana tidak boleh. Mudah-mudahan dengan mengajak pimpinan perangkat daerah bertemu dengan Bapak Dirjen akan ada kesepahaman dalam mengelola keuangan daerah. ”Kita yang mengundang Dirjen tetapi karena Bapak ada acara maka kami berkunjung dan meminta petunjuk langsung ke Bapak Dirjen. Saya berharap teman-teman nanti, kalau ada hal-hal disampaikan silahkan sampaikan kepada Bapak Dirjen,” ungkapnya.
Kepala Bappeda Badung I Made Wira Dharmajaya menjelaskan, pertemuan ini mendengarkan dan menyimak bersama-sama arahan Dirjen Bina Keuangan Daerah dalam komitmen Pemkab Badung bisa tetap berupaya meningkatkan kapasitas seluruh pengelola keuangan daerah dalam mewujudkan satu tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan cepat.
Dia menjelaskan, dalam konteks pengelolaan keuangan daerah sudah mencoba melakukan beberapa kali upaya evaluasi dan pembenahan terhadap berbagai kinerja. ”Kami mohon petunjuk dari Bapak Dirjen agar memberikan pengarahan, agar bisa melaksanakan Anggaran Perubahan 2023 dan anggaran di Tahun 2024,” jelasnya.