FORUMKEADILANali.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa menggelar sosialisasi bertajuk Implementasi Metode E-Purchasing Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dibuka Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana mewakili Pjs. Walikota Denpasar I Dewa Gede Mahendra Putra, di Prime Hotel Sanur, Rabu (16/10).
Sekda Alit Wiradana mengatakan menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan optimal diperlukan faktor pendukung. Salah satuny proses pengadaan barang dan jasa transparan dan real time, melalui metode E-Purchasing. Sebagai metode relatif baru dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah diperlukan ada peningkatan kapasitas pelaku pengadaan barang dan atau pemerintah agar lebih memadai. ’’Ini diperlukan agar proses pengadaan barang jasa di Kota Denpasar dapat terlaksana sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya.
Lebih lanjut Sekda Alit Wiradana mengemukakan kompetensi pelaku pengadaan barang dan jasa pemerintah, terutama pembuat komitmen, pejabat pengadaan dan tim teknis serta tim pendukung semakin meningkat agar proses pengadaan transparan, akuntabel, efektif dan efisien. Selain terhindar dari permasalahan hukum dapat direalisasikan.
Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa Sekretariat Daerah Kota Denpasar, Ni Ketut Dewi Ratih Purnamasari menyampaikan sosialisasi untuk meningkatkan kualitas, kemampuan, dan kompetensi pelaku pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.
Dia menjelaskan peserta terlibat dalam kegiatan ini 198 orang merupakan pejabat pembuat komitmen, pejabat pengadaan, tim teknis serta tim pendukung dari lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. “Sasaran kami para pejabat pembuat komitmen, pejabat pengadaan, tim teknis serta tim pendukung di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar memiliki pemahaman baik seputar kebijakan, ketentuan dan langkah terdapat dalam metode E-Purchasing,” katanya.
Dewi Ratih menambahkan sosialisasi mengundang narasumber Direktur Pengembangan Pasar Digital Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Yulianto Prihandoyo, serta Rani Esi Hapsari memberikan materi seputar pengadaan barang dan jasa pemerintah transparan dan tersistematis. (pas)
