FORUMKeadilanbali.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui TP PKK Kota Denpasar melaksanakan kegiatan menyapa dan berbagi dengan membagikan 230 paket sembako dan pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil dan lansia di Denpasar Selatan, Senin (20/5).
Kegiatan menyapa dan berbagai dilaksanakan di lima lokasi terpisah, yakni Banjar Belong, Sanur Kaja. Lokasi kedua di Banjar Kaja, Panjer, dan Banjar Pegok, Sesetan. Lokasi keempat dan kelima di Banjar Kepisah, Pedungan, dan Banjar Kawan, Serangan.
Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.
Wakil Walikota Arya Wibawa yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mengatakan Pemerintah Kota Denpasar serius menekan angka stunting. Salah satu langkah ditempuh melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak dini. Peningkatan kualitas SDM di Kota Denpasar merupakan salah satu poin dalam visi misi Pemerintah Kota Denpasar. Sasaran utama ibu hamil dan balita. ”Berbagai intervensi kami upayakan, salah satunya melalui sinergitas dengan TP PKK Kota Denpasar menyelenggarakan kegiatan langsung menyentuh masyarakat,” ujarnya.
Arya Wibawa mengimbau masyarakat tidak ragu mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat, seperti Puskesmas ataupun Posyandu. Pemeriksaan dan deteksi sejak dini, menurutnya akan dapat membantu pengendalian laju angka stunting.
Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara mengungkapkan pihaknya berusaha dapat menjalankan fungsinya sebagai mitra pemerintah, bersama mempercepat penurunan angka stunting, dan meningkatkan kualitas generasi penerus. ”Kami menggelar kegiatan menyapa dan berbagi menyasar warga di Kecamatan Densel. Kami menyasar balita dan ibu hamil menerima paket bantuan berupa telur, daging ayam, susu dan lainnya,” ucapnya.
Antari Jaya Negara menjelaskan pemberian bantuan sembako dan makanan tambahan ibu hamil memastikan mendapatkan nutrisi cukup selama kehamilan. Hal ini dapat meningkatkan kesehatan ibu dan janin, serta mengurangi risiko komplikasi kehamilan. ”Pencegahan stunting melibatkan asupan gizi cukup, perawatan kesehatan baik, praktik sanitasi bersih, dan pemantauan pertumbuhan anak secara rutin. Edukasi orang tua penting mendukung perkembangan anak,” paparnya.
Salah satu orang tua balita penerima PMT, menyampaikan ucapan terima kasih kepada TP PKK Denpasar telah memberikan bantuan. ”Saya mengucapkan terima kasih perhatian Pemerintah Kota Denpasar kepada anak anak. Bantuan PMT bermanfaat memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari,” katanya. (tra)
