FORUMKEADILANBali.com – Tim Penggerak PKK Kota Denpasar menutup Posyandu Paripurna di tiga lokasi yakni Banjar Celuk, Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan, Lingkungan Kartika, Kelurahan Dauh Puri, Denpasar Barat, dan Banjar Kepuh, Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara, Sabtu (26/10).
Penutupan ini menandai berakhirnya serangkaian kegiatan posyandu balita, ibu hamil dan lansia dilaksanakan selama 3 bulan di wilayah tersebut. Hadir pada kesempatan itu, Pjs. Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Desak Nyoman Sekar Mahendra, didampingi Sekretaris TP PKK Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari, Kepala Dinas PMD Kota Denpasar I Wayan Budha, serta beberapa pihak terkait lainnya.
Ny. Desak Sekar Mahendra mengapresiasi suksesnya pelaksanaan posyandu paripurna. “Saya mengucapkan terima kasih atas segala upaya telah dilakukan Tim Penggerak PKK Denpasar Barat, Denpasar Selatan dan Denpasar Utara dalam pelaksanaan Posyandu Paripurna ini. Saya harap setelah posyandu paripurna, posyandu mandiri tetap dilaksanakan sebagai bagian dari pelayanan masyarakat,” katanya.
Kepala Dinas PMD Kota Denpasar I Wayan Budha mengatakan pelaksanaan posyandu ini bisa dijadikan sebagai momentum dalam upaya pencegahan stunting. Pelaksanaan posyandu salah satu layanan kesehatan masyarakat, bisa dijadikan media mengedukasi warga tentang pencegahan stunting. ”Saya harapkan semua elemen masyarakat dapat ikut berperan memerangi stunting mencetak generasi emas 2045,” katanya.
Dia menambahkan sejumlah lansia, ibu hamil dan balita ikut meramaikan gelaran penutupan posyandu itu. Selain menghadiri seremonial penutupan, para lansia peserta posyandu mengikuti senam dan pemeriksaan kesehatan berkala yang merupakan bagian acara pada kegiatan posyandu.
Ibu hamil dan balita tak luput dari pengecekan kesehatan dan penimbangan berat badan oleh petugas kesehatan. Kepada para peserta posyandu, dibagikan pula PMT matang, bahan sayuran mentah, dan juga biskuit untuk menambah asupan gizi. (pas)
