FORUMKEADILANBali.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Pendapatan Daerah terus mengoptimaliasasi penerimaan pajak daerah. Hingga Triwulan II 2024, Penerimaan Pajak Daerah Kota Denpasar mencapai Rp683.032.095.179 atau 75,89 persen. Capaian tersebut tak lepas dari beragam inovasi dan terbosan berkelanjutan digencarkan Bapenda Kota Denpasar.
Kepala Bapenda Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya didampingi Sekretaris Bapenda I Dewa Gede Rai, Senin (29/7) menjelaskan, realisasi penerimaan pajak daerah Triwulan II 2024 mencapai Rp683.032.095.179 atau 75,89 persen. Pada APBD Induk 2024 penerimaan pajak daerah ditargetkan Rp900 miliar. Jumlah penerimaan pada Triwulan II tersebut terdiri atas Pajak Hotel Rp125.807.518.811, Pajak restoran Rp190.242.544.337, pajak hiburan Rp19.761.993.068, pajak reklame Rp1.845.994.910, pajak PPJ Rp129.395.239.529, pajak air tanah Rp5.650.267.552, pajak PBB-P2 Rp50.975.148.009, pajak BPHTB Rp155.392.657.478, Pajak Jasa Parkir Rp3.960.731.483.
Eddy Mulya mengaku optimis mampu mencapai target telah ditetapkan Pemerintah Kota Denpasar. Ini dilaksanakan dengan beragam inovasi dan terobosan. Beberapa terbosan dilakukan guna meningkatkan penerimaan pajak daerah yakni melalui Inovasi Pajak Digital (Pagi) Denpasar, Inovasi Unggulan Renon Digital Area (Reditia). Wilayah Sanur telah diluncurkan inovasi Melodi (melayani objek digital) Sanur. Pengembangan klasterisasi pelayanan pajak daerah ini selanjutnya akan menyasar kawasan ekonomi di jalan Teuku Umar Timur, Teuku Barat dan jalan Gatot Subroto.
Eddy Mulya mengungkapkan optimalisasi pajak daerah ditetapkan pemberian insentif fiskal berupa pengurangan pokok pajak dan penghapusan sanksi denda administrasi, jemput bola pelayanan pembayaran pajak daerah ke desa/kelurahan untuk PBB-P2 serta pendataan potensi objek pajak baru melibatkan kepala desa/lurah. ”Kami optimis beragam inovasi penerimaan dari sektor pajak daerah di Kota Denpasar terus meningkat. Kami mengajak serta mengimbau kepada wajib pajak agar membayar pajak tepat waktu guna mendukung pembangunan dalam mewujudkan kemajuan di Kota Denpasar, dengan tag line Fiskal Kuat, Denpasar Maju,” paparnya. (pas)