FORUM Kadilan Bali – Duet putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menumbangkan ganda asal Negeri sakura Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi pada babak 32 besar Spain Masters 2023 di Madrid Spanyol, Selasa (28/3) waktu setempat.
”Kami bermain lebih enjoy, karena lawan kelihatan tidak terlalu bagus permainannya. Kami banyak dapat poin dari kesalahan pemain Jepang,” kata Pramudya lewat pesan tertulis PP PBSI di Jakarta, Rabu (29/3).
Babak pertama sukses dilalui pasangan berjuluk The PraYer itu setelah menundukkan ganda putra asal Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi, dengan dua gim langsung 21-9, 21-12.
Aksi Pram/Yere menciptakan kendali permainan benar-benar tidak terbendung pada dua gim yang dimainkan hanya dalam 23 menit tersebut.
Pada gim pertama, poin bagi duo Indonesia melesat dengan cepat setelah Matsui/Takeuchi gagal menyajikan pertahanan yang konsisten pada awal pertandingan. Melihat potensi menang mudah, Pram/Yere tak segan untuk terus memberikan serangan dari zona depan.
Smes dan pukulan menyilang yang intensif membuat duo Jepang kesulitan mengembalikan serangan dan menciptakan bola-bola tanggung yang menjadi santapan mudah bagi Pram/Yere.
Poin bagi Pram/Yere pun terus menjauhi lawannya dengan 5-1, 10-5, 15-7, 18-8, hingga 21-9. Kemudahan juga kembali dinikmati oleh Pram/Yere meski berganti posisi lapangan. Pasangan peringkat 21 dunia itu hanya butuh adaptasi singkat untuk menyesuaikan tekanan angin pada posisi yang baru.
Meski Matsui/Takeuchi sempat mengejar hingga imbang 5-5, namun mereka kembali diakali Pram/Yere yang lebih siap dan merebut enam poin beruntun.
Bermain dalam tekanan membuat pola Matsui/Takeuchi tak konsisten dan kehilangan fokus, akhirnya sejumlah kesalahan pukulan pun terjadi sehingga menguntungkan wakil Indonesia.
Gim kedua kembali diamankan Pram/Yere dengan skor akhir 21-12 setelah keunggulan mereka tak terkejar Matsui/Takeuchi. Pram/Yere pun berharap bisa mendapat hasil lebih baik di Madrid dibandingkan dua turnamen sebelumnya.
Dia berharap semoga bisa lebih baik lagi di Spain Masters ini setelah hasil kurang bagus di dua turnamen sebelumnya. ”Kami terus mencoba mengembalikan keyakinan diri masing-masing,” ucap Pramudya.