FORUMKeadilanbali.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyerahankan secara simbolis kendaraan roda dua akan difungsikan antar jemput calon Akseptor Keluarga Berencana (KB) di Kantor DP3AP2KB Kota Denpasar, Senin (20/5).
Penyerahan sepeda motor ini guna mendukung optimalisasi tugas PKB/PLKB penanganan stunting lewat pengendalian penduduk. Hadir mendampingi Walikota Jaya Negara, Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar I.B Alit Wiradana serta OPD terkait lainnya.
Walikota Jaya Negara mengatakan pengadaan kendaraan roda dua merupakan kegiatan DAK Tahun Anggaran 2024. Anggaran ini diusulkan pengadaan sarana prasarana percepatan penurunan stunting sebagai pengendali operaional lini lapangan. ”Peruntukan kendaraan dinas itu meningkatkan mobilitas dan daya jangkau melaksanakan tugas program Bangga Kencana di Lini Lapangan yang ada di 43 desa/kelurahan dengan total kendaraan 43 unit,” ujarnya.
Jaya Negara menjelaskan penyerahan kendaraan secara simbolis diberikan kepada Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) non ASN, dan koordinator PKB/PLKB. Adanya kendaraan tersebut, ia berharap dapat menunjang pelaksanaan tupoksi dari PKB/PLKB di lapangan serta memberikan dampak positif bagi pengendalian penduduk.
Jaya Negara didampingi Kepala DP3AP2KB IGA Sri Wetrawati mengatakan meningkatnya keserataan ber-KB dilaksanakan demi tercapainya program ”Bangga Kencana”. Selain itu, kendaraan operasional diharapkan memberikan kemudahan transportasi bagi calon peserta yang akan ber KB khususnya, untuk masyarakat kurang mampu berada di wilayah khusus yang memerlukan transportasi.
Sri Wetrawati menambahkan PLKB akan memberikan edukasi dan mendorong masyarakat di Kota Denpasar ber KB. Ia menghimbau keluarga muda yang sudah menikah merencanakan periode memiliki anak, memperhatikan jarak antar kelahiran dan waktu tepat berhenti memiliki anak. ”Manfaatkan kendaraan ini sebaik-baiknya untuk pelayanan. Apa yang ada pada kendaraan ini jangan dibuka, biarkan begitu adanya. Karena itu sudah dipaketkan untuk kegiatan pelayanan,” ucapnya.
Ia berpesan kepada semua pihak membidangi hal tersebut memeriksa betul-betul kendaraan akan diserahkan. Kendaraan harus dalam keadaan siap pakai, tidak ada kerusakan, sesuai kontrak kerja dengan pihak pengadaan.
Di akhir kegiatan Walikota Jaya Negara memberikan Kunci simbolis kepada perwakilan calon akseptor. (tra)