FORUM Keadilan Bali – Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa meninjau bazar pangan dgelar Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan di Banjar Tanjung Bungkak Kelod, Denpasar, Jumat (21/7).

Bazar pangan salah satu upaya menekan inflasi guna mengendalikan harga bahan pangan pokok menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. Tampak mendampingi Wawali Arya Wibawa, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar IB. Mayun Suryawangsa dan Camat Denpasar Timur I Made Tirana.

Wakil Walikota Arya Wibawa mengaku bersyukur Denpasar dapat menjaga stabilitas inflasi. Bahkan pada Juli ini masuk 10 besar kota dengan penanganan inflasi tercepat. Sehingga menanggulangi inflasi jelang hari besar keagamaan rutin digelar bazar pangan. Puji syukur Kota Denpasar Juli 2023 ini masuk 10 besar kota di Indonesia penangan inflasi tercepat dengan masuk katagori deflasi bulan ini. ”Kita menjelang hari raya besar keagamaan hari Raya Galungan dan Kuningan kebutuhan pangan akan naik. Kita mengadakan bazar pangan berkelanjutan agar masyarakat mendapatkan harga terjangkau,” ujarnya.  

Sementara penanggung jawab kegiatan, Agung Mirah menjelaskan kegiatan bazar pangan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan di Banjar Tanjung Bungkak Kelod diikuti 20 distributor dan UMKM binaan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Denpasar, serta empat UMKM dari desa setempat.

Agung Mirah menjelaskan bazar pangan upaya Pemkot Denpasar dalam memudahkan akses pangan yang terjangkau masyarakat. ”Harga barang yang dijual di bawah harga pasar guna pengendalian inflasi,” kata Agung Mirah.

Dia mennambahkan kegiatan bazar pangan ini biasanya digelar menjelang hari-hari besar keagamaan di Kota Denpasar.