FORUM Keadilan Bali – Menutup akhir tahun 2022, Seka Teruna Dharma Satya Banjar Ketapian Kelod, Kelurahan Sumerta, Denpasar Timur terhimpun menggelar pasar murah melibatkan UMKM setempat, Sabtu (31/12).
Pasar Murah ini bentuk dukungan pengendalian laju inflasi sesuai spirit Vasudhaiva Kutumbakam yakni gotong royong semua bersaudara.
Hal tersebut diungkapkan Lurah Sumerta I Wayan Eka Apriana di sela-sela pasar murah dilangsungkan di Banjar Ketapian Kelod. Pasar murah ditinjau Camat Denpasar Timur I Made Tirana.
Eka Apriana mengatakan, pasar murah dirangkaikan beberapa kegiatan lainnya, yakni pemeriksaan kesehatan gratis dan senam para lansia. ”Pasar murah yang dilaksanakan ST Yowana Dharma Satya dirangkaikan dengan momentum hari Raya Galungan dan Kuningan. Dengan harapan masyarakat dapat membeli kebutuhan sembako dengan harga terjangkau,” ujar Eka Apriana.
Dia menjelaskan enam stand yang disiapkan di arena pasar murah tersebut terdiri dari tiga stand dari ST Yowana Dharma Satya menjual sembako, satu stand produk UMKM lokal dan satu stand lain difasilitasi Bulog dan Prima Fresh Mart menjajakan kebutuhan pokok serta makanan olahan. ”Kami mengapresiasi inisiatif dari anak muda. Kegiatan produktif ini sangat penting dilakukan, apalagi upaya seluruh elemen di Kota Denpasar dalam pengendalian laju inflasi. Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi ST lainnya agar bisa juga menggelar kegiatan serupa,” harap Eka Apriana.