FORUMKeadilanbali – Pemerintah Provinsi Bali bekerja sama dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) 2024, Selasa (4/6).
Terdapat dua jenis pelatihan dilaksanakan yaitu Digital Entrepreneurship Academy (DEA) diikuti 74 UMKM Bali di UPTD Diklat Koperasi Provinsi Bali dan Kantor PLUT Denpasar, serta pelatihan Thematic Academy (TA) diikuti 76 guru dan siswa dari SMA dan SMK dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali.
Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa, BPSDMP UPT Kementerian Kominfo Yogyakarta, Efida Amalia Yuwono mengatakan dari tanggal 4-5 Juni peserta mengikuti pelatihan pemasaran digital dasar merupakan pelatihan umum, calon pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serangkaian mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul di era revolusi industri 4.0. Pelatihan pemasaran digital dasar mempelajari tentang dasar kewirausahaan dan pengenalan terhadap pemasaran digital dengan menjelaskan konsep, praktek, dan diskusi kelompok.
Amalia Yuwono menjelaskan berbagai topik akan dipelajari peserta seperti membangun kewirausahaan, mengenal dan merancang model bisnis, memanfaatkan teknologi digital untuk membangun bisnis, memasukan bisnis ke dunia digital serta lainnya. Pengajar berasal dari STMIK Primakara, Universitas Jenderal Soedirman, ITB STIKOM Bali, Politeknik Negeri Bali dan instansi lainnya.
Sementara pelatihan TA dengan tema ”Video Content Creator” dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali membentuk keterampilan angkatan kerja muda dalam bidang produksi video untuk berbagai tujuan komunikasi dan pemasaran melalui media digital. Sebanyak 40 orang peserta dari SMA serta 36 peserta dari SMK di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, dan Tabanan mengikuti pelatihan TA ini dengan sungguh-sungguh. Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan kompeten dalam bidang produksi video untuk berbagai tujuan komunikasi dan pemasaran dari tahap perencanaan sampai dengan tahap produksi.
Gibran Pratisara selaku pengajar pelatihan video content creator menyatakan materi pelatihan mencakup pembentukan keterampilan dalam tahap-tahap persiapan, produksi, dan pasca produksi video, termasuk publikasi video melalui media digital. Selama dua hari ini, pelatihan diberikan dalam bentuk pemaparan materi dan praktek secara langsung, agar hasil pembelajaran dapat dicapai dengan baik.
