• Upacara Melaspas Pelabuhan Sanur, Walikota Jaya Negara Mendem Pedagingan di Padmasana

    FORUM Keadilan Bali – Selesainya  pembangunan dan mulai beroperasinya Pelabuhan Sanur, digelar upacara Karya Mulang Dasar, Mendem Pedagingan, Macaru, Melaspas dan Mulang Pakelem bertepatan Saniscara Wage Julungwangi, Sabtu (24/12).                                      

    Rangkaian prosesi upacara dipuput dua sulinggih, yakni Ida Pedanda Gede Jelantik Giri Santa Chita Griya Budha Jadi Tabanan dan Ida Pedanda Gede Wayahan Wanasari, Griya Wanasari, Sanur.                                          

    Walikota Denpasar IGN Jaya Negara mengikuti salah satu prosesi upacara yaitu Mendem Pedagingan di area Padmasana Pelabuhan Sanur.                                           Turut hadir Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI, Arif Toha Tjahjagama, Kepala KSOP Benoa Ridwan Chaniago, stakeholder terkait serta undangan lainnya.                                       

    Walikota Jaya Negara mengatakan keberadaan Pelabuhan Sanur sangat strategis pendukung pengembangan pariwisata di Bali, khususnya Kota Denpasar. Selain sebagai pendukung konektivitas masyarakat dalam hal transportasi terpadu.

    Jaya Negara menjelaskan Kota Denpasar sebagai kota berbudaya, menyikapi beroperasinya Pelabuhan Sanur dengan baik secara nyata perlu didukung harmonisasi antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai implementasi ajaran Tri Hita Karana. ”Sradha bhakti para penanggungjawab pembangunan Pelabuhan Sanur, baik pemerintah dan stakeholder lainnya tercermin dalam aktivitas yadnya secara gotong royong. Ini menunjukkan spirit Vasudhaiva Kutumbakam (gotong – royong) telah dijalankan secara nyata dalam pembangunan dan pengoperasian Pelabuhan Sanur dan semoga hal baik akan selalu menyertai,” ujar Jaya Negara.                                       

    Sementara Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI, Arif Toha Tjahjagama didampingi Kepala KSOP Benoa Ridwan Chaniago, mengatakan keberadaan Pelabuhan Sanur sebagai pendukung konektivitas masyarakat dalam bertransportasi terpadu sangat lekat dengan unsur kebudayaan Bali. Dapat dilihat mulai dari segi filosofi dan bentuk arsitektur bangunan. ”Upacara yadnya dilakukan di Pelabuhan Sanur diharapkan dapat memberikan energi positif  secara spiritual dapat mendukung tujuan baik dari pembangunan Pelabuhan Sanur. Semoga manfaatnya semakin dapat dirasakan bagi pariwisata dan masyarakat di Bali, khususnya di Kota Denpasar,” ungkapnya.