FORUMKEADILANBali.com – Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa menghadiri sekaligus membuka Lomba Layang-layang Menega Kite Festival di Lapangan Cengiling, Minggu (21/7).
Lomba laying-layang dilaksanakan Seka Teruna Panca Sentana Putra Br. Menega Desa Adat Jimbaran mengambil tema ”Akasha Martakah” diikuti 400 peserta dari seluruh Bali. Sebagai bentuk dukungan pemerintah, Wabup Suiasa menyerahkan secara simbolis bantuan Rp30 juta diterima ketua panitia.
Wabup Suiasa menyampaikan apresiasi dan bahagia karena konsistensi dilakukan para yowana menyelenggarakan acara tersebut. Hal itu luar biasa karena orang yang konsisten melakukan kegiatan artinya memiliki prinsip. ’’Walaupun kita memiliki suatu ide atau gagasan terbaik dan luhur, tetapi tidak dilaksanakan kontinuitas dan prinsipnya tidak ada nilai ideologisnya sejatinya itu namanya tidak konsisten. Tapi anak-anak (seka teruna) luar biasa modal dasar membangun. Salah satu kelemahan kita adalah tidak adanya konsistensi,” katanya.
Melalui kegiatan lomba layang-layang, Wabup Suiasa mengajak seka teruna menjaga komunitas, komunikasi, koordinasi dan menyatukan persepsi serta pikiran melaksanakan satu konsesi dan langkah dalam mencapai sesuatu kedepan. Dari layangan banyak filosofi kehidupan dapat diambil dan bukan hanya menjalankan hobi saja. Filosofi dari gerakan layangan atau egolannya bagus merupakan simbolis hidup itu harus dinamis dan penuh irama. Main layangan mengajarkan manusia tidak bisa hidup sendiri, tidak bisa maju sendiri, perlu kerjasama sesuai tugas kita masing masing. ”Dalam hidup kita perlu tumpuan butuh tumpuan. Jadi banyak filosofi yang dalam kita ambil bermain layangan,” ujarnya. (pas)