FORUM Keadilan Bali – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa memberikan arahan diseminasi audit kasus stunting semester l 2023, di Ruang Rapat Rumah Jabatan Wabup, Puspem Badung, Kamis (16/8).
Acara digelar Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) ini dihadiri Satgas Stunting PPS Provinsi Bali Adi Wiguna, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia dari Bappeda Badung I Ketut Gede Sudiartha, tim penanganan stunting serta pejabat terkait di lingkungan Pemkab Badung.
Wabup Suiasa sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Badung, mengatakan diseminasi audit kasus stunting dilaksanakan periodik melalui program ini. Diharapkan kedepan penurunan kasus stunting mencapai target sesuai rencana pembangunan jangka menengah di Kabupaten Badung. ”Kita mengacu arahan dan petunjuk serta pedoman dari Pemerintah Pusat dalam penanganan stunting,’’ katanya.
Wabup Suiasa mengungkapkan di pusat sekarang sudah diatur dalam rencana pembangunan jangka menengah Nasional tahun 2020 sampai dengan 2024 telah menargetkan stunting dari tahun 2021 mencapai 24,4% agar di tahun 2024 turun menjadi 14%. Itu target nasional, dengan adanya target tersebut di Pemerintahan Kabupaten Badung dalam RPJMD juga membuat target jauh lebih kecil daripada target nasional. ”Kasus stunting saat ini di Kabupaten Badung mencapai 6,1% kemudian di tahun 2024 nanti ditargetkan 5,9%,” ucapnya.
Lebih lanjut Wabup Suiasa menyampaikan pihaknya berupaya memberikan kontribusi dan mendukung menyukseskan capaian target penanganan stunting di Kabupaten Badung. Selain berusaha secara konsisten menekan angka stunting saat ini jumlahnya mencapai kurang lebih 4.600 kasus. ”Kami berorientasi menekan angka pertumbuhan stunting melakukan pencegahan melalui generasi muda, calon pengantin dan bekerja sama dengan Majelis Madia dan Parisada. Sehingga generasi muda sejak awal kita bekali wawasan dan pengetahuan tentang membangun atau melahirkan anak sehat berkualitas jangan sampai melahirkan anak berpotensi stunting,” paparnya.