FORUM Keadilan Bali – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Kalaksa BPBD I Wayan Darma memimpin Rapat Koordinasi Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), di Ruang Rapat Nayaka Kriya Gosana I, Puspem Badung, Jumat (2/9).
Rapat koordinasi ini mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku menyebabkan jatuhnya banyak korban hewan ternak dihadiri Asisten II, IB Gede Arjana, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan IGA Agung Trisna Dewi, Kadis Pertanian dan Pangan I Wayan Wijana, Kabag Perekonomian AA Sagung Rosyawati, Dirut PD Pasar Utama I Made Sukantra, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Polres Badung, dan Dandim Badung.
Wabup Suiasa menyampaikan rapat evaluasi terkait Satgas PMK di Badung ini merupakan lanjutan untuk progres sebelumnya dari Juli sampai sekarang. Penanggulangan penyakit PMK pada hewan ternak harus ditangani secara serius dan konsisten. Di sisi lain penanggulangan Covid-19 harus berjalan. ”Kita berharap dua hal ini bisa kendalikan dengan baik dan segera dapat selesaikan dengan baik sehingga tidak ada lagi kasus,” ujarnya.
Lebih lanjut Wabup Suiasa mengatakan, penyebaran wabah virus PMK pada hewan ternak dapat menimbulkan dampak kematian pada hewan ternak. Bahkan kerugian materi peternak dan masyarakat dibutuhkan tindakan cepat dan tepat menangani penyebaran wabah virus PMK tersebut. Masyarakat di Kabupaten Badung tidak lagi merugi secara ekonomi. Karena itu, evaluasi saat ini dilakukan progres terkait 2 kegiatan ini. ”Kami sudah melaksanakan vaksinasi hewan ternak dapat mengurangi penyebaran PMK. Kita akan menambahkan tim dari pihak Kepolisian dan TNI mempercepat vaksinasi sehingga cepat selesai,’’ ujarnya.