FORUMKEADILANBali.com – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menerima Kunjungan Kerja (Kunja) Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi, Sekda Musda Guntur, Ketua TP PKK Febriyanthi Hongkiriwang beserta jajaran pemerintah di Ruang Rapat Nayaka Gosana II, Puspem Badung, Senin (22/7).
Kunjungan kerja Kabupaten Morowali Utara terkait penganggaran pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban serta monitoring dan evaluasi BKK kepada Desa. Turut hadir mendampingi Wabup Suiasa, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Badung IB. Gede Arjana, Inspektur Kabupaten Badung Luh Suryaniti, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Badung Komang Budhi Argawa, serta perwakilan BPKAD Badung.
Wabup Suiasa mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Bupati Morowali Utara beserta jajaran berkunjung dan menjadikan Kabupaten Badung sebagai lokasi studi komparasi. ’’Terima kasih kepada Bupati Morowali Utara beserta jajaran atas kunjungannya ke Kabupaten Badung. Ini menjadikan momen memperkuat silaturahmi dan saya senang karena visi dan misi kita sama untuk masyarakat. Kita memiliki potensi masing-masing, dibalik potensi itu pasti sejalan dan seiring tantangannya,” ujarnya.
Wabup Suiasa menyampaikan pemerataan keseimbangan keuangan di desa dengan mekanisme dan tata kelola pemberian Bantuan Keuangan Umum (BKU) dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di Kabupaten Badung. Langkah demi langkah dilalui seperti pengusulan hibah dengan pengajuan proposal hibah dan BKK dengan mekanisme pengelolaan BKK kepada desa yang dikelola melalui APBDes dalam bentuk kegiatan sesuai ketentuan pemberian BKK. Jika terdapat hambatan dalam pelaksanaan pengajuan hibah seperti keterlambatan pengajuan, solusi dari kami mengusulkan menggunakan BKK melalui pemerintah desa dikarenakan di Kabupaten Badung, prosesnya berawal dari permohonan masyarakat. ”Kami bisa melaksanakan pemerataan ke infrastruktur, pemberdayaan, program, prasarana dan sarana. Untuk administrasi dan lain sebagainya kita bertukar informasi lebih jauh ke OPD bersangkutan,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Morowali Delis Julkarson Hehi mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung sudah menerima rombongan berkunjung ke Badung. ”Kami hadir untuk belajar cara mempercepat pembangunan desa. Dari hasil pengamatan kami, Kabupaten Badung salah satu kabupaten berhasil mendorong percepatan pembangunan desa, termasuk desa adat lewat kucuran BKK Desa,’’ katanya.
Dia mengaku dapat belajar dengan Kabupaten Badung termasuk dari segi infrastruktur, penyusunan program, alokasi anggaran, pengoptimalan wisata secara maksimal sebagai pendukung perkembangan Kabupaten Morowali Utara. Kabupaten Morowali Utara terbilang baru, terdiri dari 10 kecamatan, 3 kelurahan dan 122 desa. ”Saya ajak seluruh camat yang ada di Morowali Utara bersama memajukan Kabupaten melalui desa. Mudah-mudahan dengan pertemuan ini, Kabupaten Morowali dapat mengimplementasikan apa yang telah di dapat di Kabupaten Badung,” ucapnya.
Lebih lanjut julkarson Hehi megemukakan baru tau kalau di Badung ada BKU karena sebelumnya cuma tau BKK saja. ”Terima kasih Pak Wabup kami jadi tahu dan belajar lebih untuk regulasi kedepannya,” imbuhnya. (pas)