FORUM Keadilan Bali – Wakil Gubernur Bali Tjok. Oka Artha Ardana Sukawati mengajak seluruh pasemetonan Para Gotra Sentana Dalem Tarukan turut serta menyebarkan vibrasi positif dalam menjaga dan membangun keeratan bersaudara di Bali.
”Perbedaan itu bukan alasan bagi kita untuk menjaga jarak agar saling berjauhan dan hidup tanpa bahu membahu. Namun perbedaan menjadi sebuah alasan bagi kita meningkatkan rasa persaudaraan, rasa solidaritas dan rasa toleransi antar warga di Bali,” ajak Wagub Cok Ace saat menghadiri sekaligus membuka Mahasabha VII tahun 2023 Keluarga Besar Pasemetonan Para Gotra Sentana Dalem Tarukan, di Bale Los Utama Mandala Pura Puri Agung Dalem Tarukan Pejeng, Gianyar, Minggu (12/3).
Wagub Cok Ace mengatakan, pihaknya mewakili Pemerintah Provinsi Bali menyambut baik pelaksanaan Mahasabha Para Gotra Sentana Dalem Tarukan sudah sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yakni menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali melalui sekala dan niskala. ”Keseimbangan alam tidak hanya secara sekala harus dijaga, namun secara niskala. Karena secara kasat mata keseimbangan semesta baik sekala dan niskala itu nyata adanya. Berdasarkan konsep Tri Kaya Parisudha dimana sebelum bertindak kita harus mensinkronkan dampak yang akan ditimbulkan melalui cara berpikir dan berkata terlebih dahulu,” imbuhnya.
Wagub Cok Ace mengungkapkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dibagi menjadi enam bidang, yakni Atma Kerthi berupa bakti kepada Ida Bhatara. Jana Kerthi, manusia sebagai mahluk individu melakukan keseimbangan Tri Kaya Parisudha. Jagat Kerthi, yakni menjaga keseimbangan alam Bali dan isinya. Danu Kerthi adalah langit adalah letak sumber air, sehingga wajib menjaga kesucian sekala dan niskala. Wana Kerthi, pertiwi berupa daratan dijaga dengan cara melaksanakan bersih bersih lingkungan dan Segara Kerthi yakni melasti, nangluk merana.
Wagub Cok Ace berharap masyarakat Bali dapat menjaga dan mengeratkan persaudaraan agar semua masyarakat Bali bersatu dalam membangun Bali. Selain tidak terpancing dengan berita berita hoak tersebar melalui media massa, agar tidak merusak program Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Karena agama dan jagat Bali tidak dapat terpisah dari wangsa, soroh dan klen persaudaraan dalam membangun budaya di Bali. ”Dengan menjaga Bali secara erat dan penuh toleransi akan mampu mewujudkan Bali aman dan damai,’’ ungkapnya.
