FORUM Keadilan Bali – Wakil Gubernur Bali Prof.Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menyambut baik pelaksanaan Bali International Choir Festival ke-12 tahun 2023. Kegiatan ini diselenggarakan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI merupakan media tepat menggaungkan semangat anti narkotika.
Sambutan positif itu disampaikan Wagub Bali yang akrab disapa Cok Ace saat menghadiri pembukaan dirangkaikan gala dinner bagi peserta festival yang dilaksanakan di Discovery Kartika Plaza Kuta, Badung, Selasa (25/7).
Atas nama Pemprov Bali, Wagub Cok Ace menyampaikan terima kasih kepada Kepala BNN RI Komjen. Pol. Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose tak henti-henti menjadikan Pulau Dewata sebagai panggung kegiatan menggemakan anti narkotika. Terpilihnya Bali sebagai tempat penyelenggaraan acara, mampu menguatkan komitmen semua pihak memberantas peredaran narkotika. Bali sebagai daerah tujuan wisata menjadi sasaran empuk peredaran barang terlarang itu. ”Meniadakan sama sekali tidak mungkin, tapi harapannya bisa terus kita tekan,” ucapnya.
Wagub Cok Ace mengucapkan selamat datang kepada peserta dari berbagai negara. Diharapkan kegiatan ini tak hanya mampu mendorong perkembangan bidang paduan suara, namun berimbas positif bagi pemulihan pariwisata Bali. ”Selamat datang di Bali dikenal sebagai Pulau Dewata dan Pulau Surga. Manfaatkan waktu selama di Bali berkunjung ke objek wisata,” ujarnya.
Wagub Cok Ace menjabat sebagai Ketua BPD PHRI Bali mengungkapkan paduan suara salah satu jenis seni tarik suara dengan tingkat kesulitan tinggi. ”Saat di bangku SMA saya pernah ikut paduan suara dan itu cukup sulit,” katanya.
Menurut dia, selain membutuhkan bakat, paduan suara diperlukan konsentrasi, kekompakan dan kerjasama tim. Ia menyebut penekun paduan suara sebagai orang yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Tak hanya dituntut menguasai hal berkaitan logika tapi juga olah rasa. Ia menilai langkah BNN menggandeng kelompok paduan suara dalam mensosialisasikan program memerangi penyalahgunaan narkotika sangat tepat. ”Saya harap kegiatan ini memberi vibrasi positif bagi Bali, Indonesia dan dunia,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BNN RI Petrus Golose menyampaikan kegiatan ini melibatkan 4.000 peserta dari 16 negara. Ia menjelaskan, nyanyian merupakan media yang tepat menyampaikan pesan anti narkotika belakangan digencarkan BNN RI.
Mantan Kapolda Bali itu mengatakan, program sebelumnya”Sing Against Drug” digelar BNN RI memecahkan rekor dunia dengan gerakan bernyanyi anti narkotika diikuti lebih dari 3,6 juta orang. Program itu, BNN RI bersama Bandung Choral Society (BCS) kembali berkolaborasi menggelorakan semangat “war on drugs” melalui pendekatan “soft power approach” dengan menyelenggarakan The 12th Bali International Choir Festival. Diharapkan perlombaan paduan suara dimulai 26-29 Juli 2023 ini dapat menimbulkan efek besar bagi upaya pencegahan narkotika di Indonesia.
Petrus Golose baru dikukuhkan menjadi Guru Besar mewanti-wanti masyarakat agar waspada terhadap peredaran narkotika jenis baru yang kini marak di dunia, seperti ”fentanil”. Ia menginformasikan narkotika jenis baru itu telah muncul di Indonesia. ”Saya selalu sampaikan yang merupakan challenge kita berikutnya adalah new psychoactive substances, seperti ”fentanil” ada di AS. Itu sudah terdeteksi ada di Indonesia, walaupun belum seperti di sana diracik organized crime,” kata dia.
Di Indonesia, kata Petrus Golose, meskipun baru dikeluarkan farmasi, zat yang mengandung NPS tersebut sudah diedarkan dan dipakai sejumlah orang. Pemakai tersebut sudah menjalani rehabilitasi di BNN RI.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Bali khususnya Wagub Cok Ace selalu setia bersama BNN mengumandangkan perang terhadap narkotika. ”Seperti kita ketahui, di seluruh dunia tercatat 296 juta pengguna narkotika dan 3,6 juta diantaranya ada di Indonesia. Bali mendapat atensi khusus karena termasuk dalam 20 provinsi dengan narapidana narkotika khususnya perempuan. Karena itu, upaya menekan peredaran narkotika di Pulau Dewata ini menjadi konsen saya,” terangnya.
Pembukaan The 12th Bali International Choir Festival ditandai pemukulan gong Kepala BNN RI Petrus Golose yang didampingi Wagub Cok Ace.