FORUM Keadilan Bali – Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang akrab disapa Cok Ace mengapresiasi garapan apik perpaduan musik keroncong dan gamelan Bali dipertunjukkan di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, Sabtu (3/9).
Pertunjukan bertajuk ”Konser Keroncong Nuansa Kebangsaan” itu menampilkan kolaborasi apik Orkes Keroncong Pesona Jiwa Jakarta dengan Gamelan Bali dari Sanggar Seni Mario Bros Kabupaten Badung. Menyuguhkan 19 lagu, konser ini didukung sejumlah penyanyi keroncong seperti Amrih Basuki, Ika Suhesti, Yurita Badrun dan lainnya. Penonton yang hadir dimanjakan dengan penampilan Diva Keroncong Indonesia Sundari Soekotjo.
Konser makin semarak dengan penampilan bintang tamu Putu Candrawati yang merupakan istri dari Wakapolda Bali Brigjen. Pol. Drs. I Ketut Suardana, M.Si., Bahkan, Wakapolda Bali turut menyumbangkan kepiawaiannya bermain seruling dengan membawakan tembang Indonesia Pusaka. Diiringi tiupan seruling Wakapolda, Wagub Cok Ace juga turut menyanyikan salah satu lagu kebangsaan itu.
Wagub Cok Ace menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan bernuansa kebangsaan ini. Ia salut dengan ide penyelenggara acara memadukan musik keroncong dengan gamelan Bali. ”Ini merupakan kolaborasi yang apik,” ucapnya.
Wagub Cok Ace menyampaikan kecintaannya pada musik keroncong. Kecintaannya itu ditunjukkan dengan memberi ruang khusus pada pementasan musik keroncong di salah satu hotel yang dikelola Puri Ubud. ”Seminggu sekali saya wajibkan pementasan musik keroncong,” ujar Wagub Cok Ace sembari menyebut Sundari Soekotjo sebagai penyanyi keroncong idolanya.
Pada bagian lain, Guru Besar ISI Denpasar ini menyinggung besarnya perhatian Pemprov Bali terhadap upaya pelestarian budaya. Komitmen itu ditunjukkan dengan mengeluarkan Perda Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali.
Ia menilai konser memadukan unsur budaya Bali dengan musik keroncong sejalan dengan amanat Perda Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020. Menurutnya kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pelestarian dan pengembangan budaya. ”Kami berharap musik keroncong makin diminati masyarakat luas,’’ harapnya.
Apresiasi terhadap pelaksanaan konser ini juga diutarakan Wakapolda Bali Brigjen. Pol. Ketut Suardana. Ia mengaku menggemari keroncong karena musik ini membawa ketenangan dan kedamaian.
Wakapolda Bali salut dengan ide memadukan keroncong dengan musik tradisional. Ia berharap, ke depan musik keroncong makin digemari oleh generasi muda. Ia mengapresiasi nuansa kebangsaan yang diusung dalam konser ini. ”Generasi unggul tak hanya harus cerdas, mesti punya jiwa kebangsaan dan mencintai budaya,” pungkasnya.