FORUM Keadilan Bali – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang akrab disapa Cok Ace mendorong masyarakat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Mengingat program jaminan sosial memberikan perlindungan dasar dalam memenuhi kebutuhan hidup. Program jaminan sosial bagi tenaga kerja juga memberikan ketenangan bekerja dan kenyamanan berusaha bagi pengusaha dan mempunyai dampak positif terhadap usaha peningkatan disiplin dan produktivitas tenaga kerja.
Harapan tersebut disampaikan Wagub Cok Ace kepada awak media seusai menyerahkan Penganugerahan Paritrana Award Tahun 2022 Provinsi Bali, di Gedung Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Selasa (9/5)
Wagub Cok Ace mendorong keikutsertaan masyarakat dalam program BPJS Ketenagakerjaan diperlukan sinergitas baik dari para pengusaha selaku pemberi kerja, masyarakat maupun pemerintah. Pemerintah selain melakukan fungsi pembinaan, juga mempunyai kewajiban untuk memberikan kepastian hukum dan penegakan hukum terhadap pelaksanaan jaminan sosial. Sedangkan bagi para pengusaha, agar tidak menganggap program jaminan sosial yang diselenggarakan sebagai beban, melainkan investasi yang baik bagi pekerja dan pemberi kerja (pengusaha) yaitu membangun hubungan industrial yang baik, sehat, kondusif dan produktif dalam menyediakan perlindungan bagi pekerja. ”Kita tidak penah berharap kecelakaan kerja akan terjadi. Namun hal tersebut sebuah kemungkinan yang bisa saja terjadi. Pekerja, pemberi kerja (pengusaha), masyarakat dan pemerintah bersinergi mewujudkan penyelenggaraan jaminan sosial melalui pelayanan yang berkualitas. Seyogyanya hal ini bagian dari gaya hidup, untuk bisa hidup mandiri secara cerdas dan terlindungi dari berbagai risiko,” katanya.
Wagub Cok Ace mengungkapkan Paritrana Award merupakan ajang penghargaan diberikan pemerintah kepada Pemerintah Daerah dan pelaku usaha yang telah mendukung penuh pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Tahun 2022 memasuki tahun ke 6 pelaksanaan Paritrana Award dengan penilaian Januari – Desember 2022. Penyelenggaraan Paritrana Award tahun 2022 berbeda dengan penyelenggaraan 5 tahun sebelumnya. Penyelenggaraan sebelumnya hanya ada di tingkat nasional, dan tahun 2022 penyelenggaraan ada di tingkat nasional dan tingkat provinsi. Panitia tingkat pusat menerapkan sistem zonasi pada Paritrana Award tingkat nasional antara lain zona Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusra-Maluku-Papua.
Dia mengungkapkan setelah dilakukan penilaian baik penilaian berkas dan wawancara ditetapkan pemenang, yakni kategori perusahaan besar sektor keuangan, perdagangan dan jasa. Juara dua diraih Bali Marine Safari dan juara satu diraih PT Bank BPD Bali.
Kategori perusahaan besar sektor manufaktur, pertambangan dan migas juara dua diraih PT. Langgeng Kreasi Jayaprima dan juara I direbut Sensatia Botanicals. Kategori perusahaan sektor layanan publik, juara III disabet Perumda Tirta Amertha Buana, juara II diraih PT. Surya Husadha (Rumah Sakit Surya Husadha) dan juara 1 dinobatkan PT. Kasih Medikatama (RS Kasih Ibu Saba). Sedangkan kategori perusahaan menengah, PT. Sayap Garuda Indah, Tirta Taman Bali dan PT Royal International (Karma Group) berada di posisi juara 3,2 dan 1. Kategori Usaha Kecil Mikro, juara III direbut Aura Bali Craft, juara 2 diperoleh Akemi Bali Craft dan juara 1 disabet Alam Batu. Kategori pemerintah kabupaten/kota, juara III diperoleh Pemkab Gianyar, juara II direbut Pemkab Jembrana dan juara 1 diraih Pemkab Badung.
Wagub Bali turut didampingi Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Bali, Nusa Tenggara dan Papua Kuncoro Budi Winarno dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali Ida Bagus Setiawan menyerahkan piagam dan hadiah kepada para pemenang. Dalam kesempatan tersebut Wagub Bali juga menyerahkan secara simbolis santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris.