• Wagub Cok Ace Ingatkan Generasi Muda Jangan Berpaling dari Pancasila

    FORUM Keadilan Bali – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Arta Ardhana  Sukawati mengingatkan generasi muda jangan berpaling dari Pancasila. Karena generasi muda saat ini rata-rata mahir dan menguasai informasi teknologi (IT).

    Permintaan itu disampaikan Wagub Bali yang akrab disapa Cok Ace saat menghadiri Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila bagi generasi muda dilaksanakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI di Uluwatu Hall Renaissance Hotel, Selasa (30/8).

    Wagub Cok Ace mengakui penguasaan teknologi generasi muda sangat mahir, namun membuat kurang peduli terhadap keadaan sosial dan cenderung fokus pada pola hidup bebas. Dalam situasi ini, penguatan keyakinan terhadap Pancasila sangat dibutuhkan. ”Kami mengingatkan generasi muda jangan sekali-kali berpaling dari Pancasila,’’ katanya.

    Lebih lanjut Wagub Cok Ace menambahkan, generasi muda harus yakin akan kebenaran Pancasila dan tidak pernah tergoyahkan. Diharapkan semakin memperkokoh keyakinan akan kebenaran dan kebermaknaan Pancasila. Upaya memperkuat keyakinan terhadap Pancasila di kalangan generasi muda, ia mendukung dan mengapresiasi penyelenggaraan diklat ini.

    Menurutnya, kegiatan ini salah satu membentuk generasi muda berkarakter dan kepribadian dijiwai nilai-nilai Pancasila. Sehingga memiliki pedoman atau kaidah penuntun dalam berpikir serta bertindak yang baik dan pantas dalam kehidupan sehari-hari. ”Ini sesuai visi ”Nangun Sat Kerti Loka Bali” Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru,” jelasnya.

    Penting dan strategisnya penguatan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda, Wagub Cok Ace berharap, diklat dan pembinaan dilaksanakan secara intensif dan berkesinambungan. ”Pembinaan kepada generasi muda terus-menerus digaungkan, mengingat manfaatnya luar biasa sebagai bekal generasi muda dan penerus bangsa menghadapi berbagai tantangan global,” ucapnya.

    Sementara itu, Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP RI, Dr. Baby Siti Salaman megatakan kegiatan ini melibatkan 140 peserta dari sejumlah provinsi khusus menyasar generasi muda melibatkan peserta dengan latar belakang profesi saat ini dinilai mampu mempengaruhi generasi milenial.

    Dia menjelaskan, peserta yang dilibatkan dalam diklat ini penggiat media sosial, pelawak, pendongeng, olahragawan hingga peneliti muda. Keterlibatan mereka diharapkan berdampak positif bagi penguatan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda.

    Ketua BPIP RI Prof. Yudian Wahyudi dalam sambutannya menyinggung pentingnya keragaman dalam membangun negara. Dengan keahlian yang beragam, ia mengajak generasi muda terus berkarya untuk Indonesia.