FORUM Keadilan Bali – Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Srdana Sukawati minta orangtua peragawan dan peragawati Top Model Indonesia (TMI) 2022 mengawal prestasi akademik anak-anak di sekolah.
Wagub Bali yang akrab disapa Cok Ace ini mengapresiasi pelaksanaan Grand Final Pemilihan Peragawan dan Peragawati Foto Model Terbaik Top Model Indonesia memilih Bali sebagai tuan rumah penyelenggaraan. Event diikuti top model terbaik dari tiga 34 provinsi se-Indonesia.
”Apa yang diperoleh para model saat ini sudah selaras dengan visi ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali”. Mereka akan membuka wawasan, membuka pengetahuan dan membuka komunikasi dengan peserta berasal dari provinsi lain. Jika momentum ini dimanfaatkan modeling sebaik-baiknya, akan menjadi wadah bagus ke depannya. Masalah cantik dan penampilan itu sangat relatif sekali, namun lebih penting inner beauty. Mereka bisa menyerap dan memanfaatkan waktu mematangkan pikiran sekaligus memperluas pergaulannya,” kata Wagub Bali yang akrab disapa Cok Ace saat menghadiri Grand Final Pemilihan Peragawan dan Peragawati Foto Model Terbaik Top Model Indonesia 2022, di Grand Ballroom The Trans Resort Bali, Minggu (11/12).
Wagub Cok Ace menyampaikan kegiatan tersebut bagus dilakukan berkesinambungan, karena event seperti ini akan mengembangkan keberanian para model baik usia anak-anak, remaja maupun dewasa tampil di depan orang banyak. ”Saya tetap menitipkan pesan kepada para orangtua para model, agar tidak lupa mengawal prestasi akademik di sekolah. Karena pendidikan dan kemampuan akademik tetap menjadi hal utama yang harus dimiliki sebagai modal untuk meraih masa depan cemerlang. Di samping prestasi lain diluar akademik sebagai nilai menambah wawasan cara berpikir mereka,” pinta Panglingsir Puri Ubud ini.
Lebih lanjut Wagub Cok Ace mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Pembina Peraga Model Indonesia sudah memilih Bali sebagai tempat penilaian dan pemilihan bagi para model. Peserta yang datang dari seluruh Indonesia ke Bali memberikan dampak positif bagi perputaran perekonomian Bali. ”Para modeling pasti datang ditemani keluarga, dan tidak melewati waktu berjalan-jalan menikmati destinasi pariwisata yang ada. Hal ini memberikan peluang kepada pelaku UMKM menawarkan dagangannya kepada mereka,” imbuh Wagub Cok Ace.
Sebagai makhluk sosial yang dipertemukan dari beberapa provinsi se-Indonesia, ucap Wagub Cok Ace, memiliki manfaat sehingga dapat membuka cakrawala semua menatap masa depan Indonesia. Momentum seperti ini akan dilaksanakan dari satu tempat ke tempat lain, sehingga memberi peluang dan kesempatan para modeling mengetahui dan memahami keberagaman budaya dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan piala Top Model Indonesia 2022 kepada para pemenang usia anak-anak, remaja dan dewasa, dan diakhiri dengan photo bersama.