• Wagub Cok Ace: Saharsa Warsa Batuan Wujud Syukur Masyarakat, Gugah Kesadaran Secara Sekala – Niskala

    FORUM Keadilan Bali – Wagub Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati bersama Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra menghadiri puncak peringatan Saharsa Warsa Batuan di sisi Kelod Pura Puseh, Batuan, Sukawati, Gianyar, Senin (26/12).

    Wagub Bali yang akrab disapa Cok Ace berharap seremonial yang telah dilaksanakan dalam peringatan seribu tahun Prasasti Batuan ini, menjadi momentum wujud rasa syukur atas warisan leluhur yang ada dan berkembang di Batuan. Jangan berhenti sampai di sini. Ngiring (mari, red) ke depan harus dilakukan melestarikan, meneruskan hal-hal yang positif sudah ada dari seribu tahun lalu. Alat komunikasi belum ada, jangankan HP, tapi para panglingsir sudah bisa menciptakan hal seperti ini. ”Mari kita syukuri, angayubagia bisa terlahir di sini beserta dengan kebudayaannya,” kata Wagub Cok Ace.

    Lebih lanjut Panglingsir Puri Ubud ini  menegaskan peringatan bisa menggugah kesadaran masyarakat tidak hanya sebatas niskala, namun juga tertuang dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Menjaga Kesucian dan Keharmonisan Alam Bali Beserta Isinya, mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia sakala – niskala.  ”Saya yakin warisan leluhur disertai tuntunan para tokoh – tokoh, Batuan akan terus  tumbuh  menjadi magnet, lampu penerang pembangunan peradaban Bali ke depan. Astungkara Ida Sang Hyang Widhi Wasa prasida mapaica kerahayuan lan kerahajengan,” pungkas Wagub Cok Ace.

    Bendesa Adat Batuan I Nyoman Megawan menyatakan Saharsa Warsa Batuan telah berlangsung dari tanggal 18 – 26 Desember 2022 di Pura Puseh Desa Batuan, Baturan Art Space, Gianyar berjalan sukses.

    Digelarnya acara tersebut, menurut Megawan menghidupkan ekosistem budaya dan menyebarluaskan kebudayaan yang ada dan tumbuh di Batuan. Di samping sebagai bentuk pembinaan SDM dan lembaga kebudayaan dalam meningkatkan partisipasi dan inisiatif masyarakat. ”Kami berharap bersama – sama menuju dan mewujudkan rasa persatuan, sagilik saguluk sabayantaka masyarakat Batuan khususnya, dan masyarakat Gianyar umumnya sebagai bagian dari negara Indonesia,” ucapnya.