FORUM Keadilan Bali – Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati memberi apresiasi sekaligus menyambut hangat dipilihnya Bali sebagai tuan rumah penyelenggaraan Indonesia International Marathon, Minggu, 26 Juni 2022.
Indonesia Intenational Marathon memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian karena panitia penyelenggara melibatkan pelaku IKM/UMKM penggunaan sejumlah atribut dan souvenir yang akan diberikan kepada peserta.
Hal tesebut disampaikan Wagub Bali ang akrab disapa Cok Ace dihadapan sejumlah media massa saat jumpa pers di Hotel Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Jumat (24/6).
Cok Ace menambahkan, terpilihnya Bali dalam event ini akan memberikan angin segar bangkitnya pariwisata Bali setelah sempat tiarap selama tiga tahun. ”Nama Bali menjadi magnet menarik peserta nasional maupun internasional untuk mengikuti event Indonesia International Marathon. Secara tidak langsung memberikan manfaat bagi Bali, bahkan IKM/UMKM Bali ikut dibantu dengan adanya kegiatan ini. Dampak positif dan promosi luar biasa bagi Bali. Terselenggaranya lomba yang diikuti 3.500 peserta baik nasional maupun internasional dai 15 negara, kami harapkan dunia melihat Bali aman dikunjungi pasca pandemi Covid-19,” tegas Cok Ace.
Hal senada juga disampaikan Kasdam IX/Udayana, Brigjen Harfendi. Kasdam IX/Udayana mengungkapkan, Kodam IX/Udayana bersama Polda Bali mengerahkan anggotanya sebanyak 4 kompi mengamankan Indonesia Internasional Maraton, termasuk 500 anggota yang akan ikut berlari dalam lomba maraton. ”Bali saat ini mulai didatangi wisatawan. Melalui event ini kami harapkan mampu menarik lebih banyak lagi wisatawan. Peserta diharapkan turut menjaga ketertiban saat event,” ungkapnya.
Sekjen KONI Pusat, Tubagus Ade Lukman juga menyampaikan Indonesia International Marathon menjadi momentum kebangkitan olahraga di Indonesia yang vakum cukup lama akibat pandemi Covid-19. ”Indonesia International Marathon akan ada pemecahan rekor nasional. Mari kita jadikan even ini momentum bagi kebangkitan pariwisata dan olahraga di Indonesia,” ujarnya.
Indonesia International Marathon akan menjadi agenda tahunan dan diharapkan dapat dilaksanakan di berbagai daerah atau tujuan wisata utama. Selain menjadi ajang kompetisi bagi atlet nasional, sehingga mampu menggairahkan kembali perekonomian dan dunia pariwisata di Indonesia.
Indonesia International Marathon mengambil titik start dan finish di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali menggunakan trek jalan raya yang akan melewati beberapa landmark terkenal dan titik wisata paling populer di Bali. Selain trek menerapkan standar yang ditetapkan World Athletics-AIMS, kondisi geografis dan iklim yang menguntungkan bulan Juni dianggap akan memberikan kesempatan kepada pelari menorehkan prestasi terbaiknya. Diharapkan mampu menyuguhkan pengalaman baru bagi peserta lari, termasuk peserta dari mancanegara yang ikut berkompetisi di berbagai kategori mulai dari 5K, 10K, Half Marathon hingga Marathon.