FORUM Keadilan Bali – Memasuki tahun kelima pelaksanaan Bulan Bung Karno memberikan banyak kesan bagi masyarakat, terutama masyarakat Bangli dan sekitarnya. Hal ini menjadi kebanggaan karena kepemimpinan Bung Karno hingga saat ini masih melekat dan patut menjadi tauladan.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Sukawati saat menutup secara resmi Bulan Bung Karno di Alun-Alun Kota Bangli, Jumat (30/6).
Ribuan masyarakat turut hadir menyaksikan penampilan sejumlah artis populer asal Bali. Hal ini membangkitkan gairah kepemimpinan Bung Karno pada saat ini dapat diteruskan melalui semangat gotong royong, semangat kebersamaan dan toleransi. Apresiasi setinggi-tingginya kepada seniman, juri, ormas dan komunitas dan seluruh komponen masyarakat yang hadir.
Wagub Cok Ace mengungkapkan penyelenggaraan Bulan Bung Karno salah satu dari 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru semakin menguatkan Bali dalam bangunan visi kebangsaan nasionalis, ideologis dan spiritual. Melalui kegiatan ini, Bali menjadi provinsi pertama mencanangkan kegiatan Bulan Bung Karno di Indonesia.
Bulan Bung Karno V di Provinsi Bali tahun 2023, kata Wagub Cok Ace mengambil tema “Mahajnana Segara Kerthi mempunyai makna ”Pemuliaan Laut, Pendalaman Ajaran Bung Karno”. Tema ini sejalan dengan visi ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. Artinya menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya mewujudkan kehidupan krama Bali sejahtera dan bahagia sakala-niskala, menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai prinsip Tri Sakti Bung Karno, Berdaulat secara Politik, Berdikari secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan. Melalui Pembangunan secara Terpola, Menyeluruh, Terencana, Terarah, dan Terintegrasi dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasar nilai- nilai Pancasila 1 Juni 1945.
Lebih lanjut Wagub Cok Ace mengemukakan penyelenggaraan Bulan Bung Karno merupakan salah satu dari 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru semakin menguatkan Bali dalam bangunan visi kebangsaan yang nasionalis, ideologis, dan spiritual. Melalui kegiatan ini, Bali menjadi Provinsi pertama yang mencanangkan pelaksanaan Bulan Bung Karno di Indonesia.
Tema setaut dengan nilai kearifan lokal yakni Segera Kerthi diwujudkan sebagai wahana penyebarluasan dan internalisasi Pancasila setelah ajaran ajaran Bung Karno secara nyata dalam upaya perlindungan dan pelestarian alam semesta. Tema ini semakin mempertegas tema sebelumnya tentang Danu Kerthi yang secara konsisten mengajak seluruh pimpinan dan krama Bali untuk meneladani karakter kepemimpinan dan ajaran Bung Karno yang mengayomi, melindungi dan menyejukkan. Kepemimpinan mengutamakan nilai-nilai kebersamaan, kegotongroyongan dan berorientasi pada kemajuan bersama, hidup menghidupi, urip yang menguripi, pulih bersama, tumbuh bersama, hidup bersama, berkembang bersama, kuat bersama dan bermanfaat bersama.
Sebagai komitmen dan bentuk rasa hormat terhadap Bung Karno, kata Wagub Cok Ace, Pemerintah Provinsi Bali menerbitkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 19 Tahun 2019 tentang Bulan Bung Karno di Provinsi Bali selanjutnya dilaksanakan secara permanen setiap tahun.
Penyelenggaraan Bulan Bung Karno di tahun 2023 merupakan perayaan ini diharapkan mampu memberikan pendalaman terutama terhadap ajaran Bung Karno, dengan cara meneladani dan melaksanakan ide, pemikiran dan gagasan serta cita-cita untuk Indonesia. ”Saya berharap seluruh masyarakat Bali terutama generasi muda dapat memikul tanggung jawab ideologis ini, untuk dapat bereaksi dan berinovasi mengembangkan kemampuan untuk dapat menjawab dan menghadapi setiap tantangan yang dating. SElain mampu merubah tantangan tersebut menjadi peluang untuk kemajuan diri,” tegas Wagub Cok Ace.
Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang dengan semangat gotong royong telah mensukseskan rangkaian kegiatan bulan Bung Karno ke V sebanyak 636 desa dan 80 kelurahan di Bali secara serentak sudah melaksanakan kegiatan Bulan Bung Karno sebulan penuh pda Juni 2023 ini.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Artha mengucapkan rasa syukur dan terima kasih terhadap pelaksanaan Bulan Bung Karno memberikan kesempatan berputar perekonomian lokal, serta tampilnya sejumlah artis populer Bali di Kota Bangli ini.