FORUM Keadilan Bali – Peningkatan kerjasama antara Kota Denpasar dan Pemerintah Inggris akan difokuskan pada bidang tourism (pariwisata), Smart City, dan pengembangan kemampuan bahasa Inggris bagi masyarakat Kota Denpasar.
Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Matthew Downing dengan Sekretaris Daerah Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, mewakili Walikota Denpasar, di kantor setempat, Kamis (1/2).
Pembahasan memaparkan kemungkinan kerjasama Sister City antara Kota Denpasar dengan Bournemouth, Christchurch dan Poole (BCP), sebuah wilayah otoritas kesatuan di daerah seremonial Dorset, Inggris.
Sekda Alit Wiradana mengatakan penjajakan kerjasama dengan otoritas BCP terutama berkaitan bidang pariwisata dan teknologi informasi. Diharapkan dapat menjadi injeksi untuk Kota Denpasar tengah melalui pengembangan di dua sektor tersebut. Peningkatan dua sektor itu harus diimbangi dengan peningkatan kualitas SDM. Seperti kemampuan bahasa, dan keahlian dalam bidang teknologi informasi. ”Kami berharap dapat diakomodir melalui rencana kerjasama antara Kota Denpasar dengan Pemerintah Inggris. Salah satunya dengan wilayah BCP,” ungkapnya.
Sekda Alit Wiradana optimis kerjasama selama ini terjalin dengan Pemerintah Inggris telah membawa kemanfaatan bagi Kota Denpasar. Adapun bentuk kerjasama dimaksud peningkatan kemampuan bahasa Inggris bagi anak-anak panti asuhan oleh Cambridge University and Press Assessment.
Sementara itu, Wakil Dubes Inggris untuk Indonesia, Matthew Downing menyampaikan Pemerintah Inggris memiliki antusiasme tinggi terhadap pengembangan berbagai sektor di Kota Denpasar, yakni bidang pendidikan, pariwisata, lingkungan dan lainnya. ”Kami meyakini Kota Denpasar akan menjalankan perkembangan yang baik, terutama pendidikan, pariwisata dan teknologi informasi. Sebagai informasi, wilayah Bournemouth memiliki sebuah institusi pendidikan mempunyai keunggulan pada teknologi informasi. Kami berharap hal ini akan membantu Kota Denpasar dalam pengembangan bidang Smart City,” katanya.
Matthew Downing menawarkan kemungkinan kerjasama penyelenggaraan test bahasa Inggris bagi masyarakat Kota Denpasar. Melalui test ini, selain dapat mengukur kemampuan berbahasa akan memudahkan para penyedia lapangan pekerjaan di Kota Denpasar untuk menjaring para pelamar berkualitas.