FORUM Keadilan Bali – Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menjadi tokoh pertama mengawali kegiatan pencocokan dan penelitian (Coklit) pemutakhiran data Pemilih di Kota Denpasar. Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) mendatangi kediaman Wali Kota Denpasar Jaya Negara di Banjar Saba, Kelurahan Penatih, Minggu (12/2).
Turut mendampingi Ketua KPU Kota Denpasar, I Wayan Arsa Jaya, Camat Denpasar Timur I Made Tirana, PPS dan Panwascam Denpasar Timur, Lurah Penatih I Wayan Murda, serta petugas pantarlih Ni Wayan Utari Raspati Dewi. Selain Wali Kota Jaya Negara, Coklit juga akan menyasar beberapa tokoh lainnya. Salah satunya Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede.
Ketua KPU Kota Denpasar I Wayan Arsa Jaya mengatakan, pencocokan dan penelitian petugas pemutakhiran data pemilih merupakan rangkaian pelaksanaan Pemilu 2024. Setelah dilaksanakan pelantikan, apel kesiapan, dan bimtek kepada 1.887 pantarlih, secara langsung dilaksanakan coklit hari pertama menyasar beberapa tokoh masyarakat. ”Pantarlih langsung bekerja, hari pertama menyasar tokoh, yaitu Wali Kota Denpasar, pelaksanaan coklit akan berlangsung hingga 14 Maret 2023,” ujar Arsa Jaya.
Lebih lanjut Arsa Wijaya menjelaskan, pantarlih akan bekerja dari rumah k rumah. Hal ini dilaksanakan guna melaksanakan pencocokan dan penelitian data pemilih. Sehingga mampu mendukung optimalisasi pemutakhiran data pemilih yang akan digunakan dalam Pemilu 2024. “Masyarakat kami mohon permaklumannya untuk didatangi petugas pantarlih. Perlu disiapkan identitas kependudukan, baik Kartu Keluarga, KTP maupun identitas pendukung lainya,” pintanya.
Dia mengungkapkan total 801.817 pemilih dalam data DP4 dihrapkan rekan-rekan Pantarlih dapat bekerja dengan optimal mewujudkan data pemilih valid, faktual, termutakhir sehingga mampu mendorong pemilih untuk menggunakan hak pilihnya.
Sementara Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengajak masyarakat Kota Denpasar mendukung tugas Pantarlih dalam mencoklit data pemilih. Hal ini lantaran coklit merupakan tahapan penting dalam proses Pemilu 2024 bertujuan pemutakhiran data pemilih. Masyarakat dapat mengecek secara mandiri lokasi TPS tempat memilih. “Data yang mutakhir, valid dan faktual akan mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024. Hal ini menekan angka golput dan proses pencarian TPS, mohon partisipasinya untuk bersama mensukseskan program coklit pantarlih menuju suksesnya penyelenggaran Pemilu 2024,” ujar Jaya Negara.
