FORUM Keadilan Bali – Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mendampingi kunjungan kerja Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri Ir. Restuardy Daud meninjau operasional Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu Kota Denpasar, Selasa (23/5).
Peninjauan ini dilakukan guna memastikan operasional TPST berjalan lancar dan meningkatkan tata kelola persampahan. Sehingga mampu mendukung optimalisasi penanganan sampah oleh pemerintah daerah. Ikut hadir Inspektur II Kemendagri Dr. Ucok Damenta Mag.Rer.Publik, Direktur PEIPD Iwan Kurniawan dan Direktur SUPD II, Dr. Dra. Hj. Erliani Budi Lestari M.Si, Kadis LHK Provinsi Bali I Ketut Teja, pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar dan jajaran Direksi Bali CMPP. Usai meninjau TPST Kesiman Kertalangu, Tim Kemendagri turut meninjau Bank Sampah Banjar Tangtu, Desa Kesiman Kertalangu.
Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri Ir. Restuardy Daud mengatakan kunjungan dilaksanakan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi uji coba yang telah dilaksanakan di TPST Kesiman Kertalangu. Sehingga kedepan menjadi dasar pengoperasian TPST 100 persen. ”Meninjau dan meningkatkan pemahamanan tata kelola persampahan oleh pemerintah daerah segara dapat dioperasikan secara optimal,” ujarnya.
Restuardy Daud berharap TPST Kesiman Kertalangu bisa menjadi model. Pemerintah akan melaksanakan pembangunan TPST di seluruh Indonesia guna mengatasi permasalahan sampah menjadi perhatian dunia. ”Saat ini operasional di TPST Kertalangu terus ditingkatkan hingga 100 persen bahkan lebih, Optimal kita harapkan Juni sudah siap semua untuk tiga TPST yakni TPST Tahura Suwung, TPST Padangsambian Kaja dan TPST Kesiman Kertalangu,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan pembangunan TPST di Kota Denpasar merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam penanganan sampah. Peninjauan ini dilaksanakan guna menginventarisasi dan memberikan rekomendasi dalam mendukung percepatan operasional TPST Kesiman Kertalangu.
Jaya Negara meminta Bali CMPP selaku pengelola bekerja optimal sesuai komitmen yang disepakati. Dengan demikian, permasalahan sampah di Denpasar bisa teratasi.
Jaya Negara mengaku optimis beropertasinya tiga TPST ini, yakni TPST Kesiman Kertalangu, TPST Tahura dan TPST Padangsambian Kaja, permasalahan sampah di Kota Denpasar bisa diatasi dengan optimal. Termasuk dukungan dari TPS3R serta bank sampah tersebar di desa/kelurahan. ”Kami berharap beroperasinya TPST di Kota Denpasar mampu mendukung optimalisasi penanganan sampah di Kota Denpasar,” harapnya.
Direktur Operasional Bali CMPP Andrean Raditha mengungkapkan saat ini TPST yang ada di Kota Denpasar bertahap operasionalnya terus ditingkatkan. Untuk mengidentifikasi masalah yang timbul dalam pelaksanaan. Termasuk mengevaluasi pola, proses pengolahan hingga penambahan mesin. ”Kita diatas uji coba, persiapan menuju operasional penuh di Juni. Saat ini kapasitas TPST Kesiman Kertalangu mencapai 270 ton/hari, bergerak menuju 450 Ton/Hari,” ucapnya.