FORUM Keadilan Bali – Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri rangkaian Karya Pitra Yadnya Atiwa-atiwa lan Atma Wedana (Mamukur) Desa Adat Serangan, Senin (29/8).
Turut hadir dalam upacara tersebut, anggota DPRD Provinsi Bali I Gusti Putu Budiarta, anggota DPRD Kota Denpasar AA Putu Gede Wibawa, Camat Denpasar Selatan Made Sumarsana, Lurah, Bendesa, tokoh masyarakat serta undangan lainnya.
Jaya Negara menyampaikan pelaksanaan upacara agama di Kota Denpasar dalam situasi pandemi saat ini disiplin menerapkan prokes. Terlebih rangkaian karya Pitra Yadnya Atiwa-tiwa lan Atma Wedana masyarakat disiplin dan patuh nenerapan prokes. Diharapkan pelaksanaan upacara mamukur berjalan dengan lancar, aman, dan sehat. ”Kami mengapresiasi pelaksanaan upacara disiplin prokes hingga puncak upacara. Saling mengingatkan dalam menerapkan prokes,” ujar Jaya Negara.
Jaya Negara ikut melaksanakan prosesi ngajum sekah (salah satu prosesi mamukur) serta menyerahkam punia.
Sementara Bendesa Adat Serangan Made Sedana bersama Manggala Karya Made Sandya menyampaikan terimakasih atas kehadiran Wali Kota IGN Jaya Negara serta tokoh masyarakat telah mendukung kelancaran pelaksanaan karya mamukur ini.
Dia menjelaskan, rangkaian karya telah dimulai sejak 23 Juli lalu dengan prosesi nyukat genah. Dilanjutkan prosesi ngaben, 19 Agustus. Sedangkan puncak karya dilaksanakan tanggal, 31 Agustus dan 4 September mendatang nyegara gunung. ”Prosesi mamukur diikuti 125 sawa,’’ katanya.